Cuaca Ekstrem di Daerah, Ribuan orang Korban Banjir dan Longsor

Andi M. Arief
28 Desember 2022, 18:48
cuaca ekstrem
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/YU
Warga melintas di dekat bangunan rumah yang roboh di Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Mataram, NTB, Sabtu (24/12/2022).

Sebanyak 2.264 jiwa terdampak oleh banjir di Kupang, 1 unit jembatan rusak, 506 rumah terendam, dan 98 balita terdampak. Ambrosius menyampaikan bencana banjir di Kupang berpotensi berlanjut hingga Januari 2023.

"Sesuai dengan informasi peringatan dini BMKG. Sampai dengan Januari 2023, NTT masih masuk dalam wilayah yang dimaksud dalam daftar 86% potensi wilayah yang akan ada bencana hidrometeorologis," kata Ambrosius.

Terpisah, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menilai banjir yang terjadi di Kecamatan Geyer, Jawa Tengah disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi pada 26 Desember 2022. Alhasil, Sungai Lusi melebihi kapasitas tampung, meluap, dan menggenangi Kecamatan Geyer.

Endang menyampaikan banjir di Kecamatan Geyer saat ini menyebar ke dua wilayah lain yang berada di sekitar daerah aliran sungai atau DAS Lusi, yakni Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Tawangharjo. "Sebentar lagi Kecamatan Klambu akan tergenang," kata Endang.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ekstrem atau mencapai 150 milimeter per detik. Hujan tersebut akan ditemani oleh angin kencang dengan kecepatan 40-60 knots. Kondisi ini akan dialami di Indonesia berbagai wilayah. 

Dwikorita mengingatkan bencana meteorologi akan terjadi saat intensitas hujan melebihi angka 100 milimeter per detik. Artinya, intensitas hujan pada seminggu ke depan dinilai tetap dapat menimbulkan bencana meteorologi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...