Transportasi Laut Diminta Waspada Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5

Tia Dwitiani Komalasari
10 Januari 2023, 09:43
Sejumlah kapal penumpang bersandar di Pelabuhan Bastiong Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (9/7/2023). Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, menghentikan aktivitas penyeberangan kapal seluruh pelayaran antar pulau di wilay
ANTARA FOTO/Andri Saputra/hp.
Sejumlah kapal penumpang bersandar di Pelabuhan Bastiong Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (9/7/2023). Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, menghentikan aktivitas penyeberangan kapal seluruh pelayaran antar pulau di wilayah Maluku Utara, karena adanya himbauan dari BMKG Sultan Babullah Ternate terkait cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai 3 meter hingga 4 meter di perairan Maluku Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, peringatan dini tsunami diakhiri pada Pukul 3.43 WIB. Ini berdasarkan proses pemodelan dan pengamatan pada area yang terkena dampak gempa. "Setelah dua jam dikeluarkannya peringatan dini tsunami, maka BMKG mengakhiri peringatan dini tersebut,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (10/1) seperti dikutip dari Antara.

 “Namun kami tegaskan bahwa peringatan ini tsunami bukan dicabut, hanya diakhiri. Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata Dwikorita. 

Pengakhiran peringatan dini tsunami  tersebut didasarkan pada: Standar perhitungan waktu kedatangan tsunami yakni dua jam setelah peristiwa gempa Pemantauan titik muka air laut di empat titik dipastikan tidak terjadi kenaikan secara signifikan

"Berdasarkan observasi dengan metode 'tide gauge' di empat lokasi sekitar gempa yaitu Seira, Adaut, Lirang dan Larat tidak menunjukkan adanya anomali atau perubahan tinggi muka air laut yang signifikan," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 3.531 bencana alam yang melanda Indonesia selama 2022.

Provinsi yang terkena bencana alam paling banyak adalah Jawa Barat, yakni 823 kejadian atau 23,3% dari peristiwa bencana alam nasional.



Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...