Stunting Menghantui Daerah Prioritas Wisata Lombok

Amelia Yesidora
11 Februari 2023, 17:48
stunting, lombok, danone
Katadata/Amelia Yesidora
Danone Indonesia bekerjasama dengan pemprov NTB mengedukasi pencegahan stunting di Lombok, NTB, (8/2/2023)

Menanggapi rencana pemerintah pusat, pemerintah provinsi NTB pun telah menargetkan prevalensi stunting serendah-rendahnya 14% pada 2023. Pada 2021, prevalensi stunting di provinsi ini mencapai angka 20,7%. Angka ini mengalami perbaikan pada akhir 2022, menjadi 18,9%.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, menjelaskan posyandu menjadi salah satu kunci dari pengurangan stunting di daerahnya. Ia menghitung ada sekitar tujuh ribu posyandu yang tersebar di provinsi tersebut dan terdiri dari posyandu remaja, usia produktif, hingga lansia.

“Karena kita tahu, bila bicara stunting itu tidak hanya soal ibu hamil dan bayi saja, namun bagaimana remaja siap untuk menjadi ibu yang sehat untuk anak-anaknya kelak,” kata Rohmi.

Dokter spesialis anak Ananta Fittonia menyebut penyebab utama stunting anak-anak di Lombok Barat adalah infeksi. Biasanya, penyakit yang menyebabkan infeksi ini adalah pneumonia, sehingga vaksin PCV digalakkan di daerah tersebut.

Penyebab kedua adalah kekurangan asupan nutrisi pada anak karena kurangnya pengetahuan orangtua. Ia melihat bahwa para ibu cenderung mengutamakan konsumsi sayur-mayur dibandingkan protein hewani. “Padahal, protein hewani yang lebih dibutuhkan oleh anak-anak,” ujar Ananta.

Pernyataan Ananta sesuai dengan program porsi makan “Isi Piringku” yang digalakkan Kementerian Kesehatan. Untuk anak berusia enam hingga 23 bulan, harus ada 30% protein hewani dalam satu piring makanannya, sementara sayur dan buah-buahan hanya 25%.

Untuk mengatasi masalah ini, Danone Indonesia bekerjasama dengan pemprov NTB mengedukasi pencegahan stunting dan kebersihan lingkungan di Lombok. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 150 masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebun Kongok.

Selain edukasi gizi, Danone pun berupaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang kerap menjadi penyebab stunting. Caranya adalah dengan mengentaskan masalah plastik yang d

“Kami yakin bahwa edukasi gizi, perilaku hidup bersih dan sehat, diiringi dengan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, penting dalam mempersiapkan anak Indonesia tumbuh menjadi generasi maju,” ujar Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...