Jokowi Masih Hitung Perpanjangan Kontrak Vale Indonesia
Pada akhir 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan Vale dapat memperpanjang kontraknya dengan syarat. Adapun, syarat yang dimaksud Arifin adalah membangun fasilitas pemurnian atau smelter.
Sebagai informasi, Vale telah memiliki rencana membangun tiga pabrik pengolahan nikel dan fasilitas pendukungnya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Secara rinci, lokasi pengolahan tersebut akan berada di Morowali, Sulawesi Tengah; Luwu Timur, Sulawesi Selatan; dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketiga smelter tersebut dapat dirancang memiliki kapasitas produksi mencapai sekitar 250.000 ton per tahun. Salah satu smelter di Sulawesi Tengah ditaksir mendatangkan investasi hingga US$ 2 miliar.
Meski demikian, perpanjangan kontrak ini juga masih menemui kendala lain. Hal tersebut karena gubernur dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara mengancam tolak perpanjangan kontrak Vale jika tak memberikan kontribusi finansial yang seimbang ke daerah.