Kronologi Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Image title
30 Maret 2023, 17:59
Piala Dunia U20
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Ilustrasi, pekerja menyelesaikan pengerjaan renovasi pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Kamis (30/3/2023).

Pasca ditetapkannya Israel sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U20, suara-suara penolakan sudah bergema di Indonesia. Namun, belum ada penolakan keras yang berasal dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda).

Baru pada Selasa (21/3) muncul penolakan resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, di mana Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), untuk menolak Timnas Israel bermain di Bali. Ia beralasan sikap Indonesia tidak sejalan dengan Israel yang menjajah Palestina.

Penolakan kehadiran timnas Israel juga disuarakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Maret. Ia meminta penyelenggara tak mengorbankan komitmen jangka panjang untuk mewujudkan Palestina yang merdeka. Ganjar juga menyinggung komitmen Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno terhadap kemerdekaan Palestina. Hal ini kerap disampaikan Bung Karno dalam forum-forum internasional.

Sebelum I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo, penolakan keikutsertaan timnas Israel disuarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat rapat bersama Plt Menpora Muhadjir Effendy dan PSSI. Rapat yang sedianya membahas proses naturalisasi beberapa atlet, digunakan Nasir untuk menyampaikan penolakannya terhadap keikutsertaan timnas Israel. Nasir beralasan Fraksi PKS tidak menerima penjajahan di atas dunia.

Selain PKS, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga secara tegas menyuarakan penolakan terhadap keikutsertaan Israel sebagai kontestan Piala Dunia U20. Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan, hal itu telah disepakati dalam pertemuan antara MUI dengan ormas-ormas Islam di Indonesia.

FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 di Bali pada Sabtu pagi (25/3)
FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 di Bali pada Sabtu pagi (25/3) (Antara)

Batal Drawing Berujung Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Akibat suara-suara penolakan terkait keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20, FIFA kemudian memutuskan untuk membatalkan drawing yang seharusnya diselenggarakan di Bali, pada 31 Maret. Keputusan pembatalan drawing ini, diumumkan FIFA pada Sabtu (25/3).

Menyusul pembatalan drawing tersebut, Plt Menpora Muhadjir Effendy mengatakan, PSSI akan membahas lebih lanjut status Israel dalam Piala Dunia U20 dengan FIFA. Sebelumnya, PSSI dan FIFA pernah bertemu membahas hal tersebut, namun tidak menemui kata sepakat.

Muhadjir mengatakan konstitusi menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ia menilai kehadiran Israel dalam Piala Dunia FIFA U20 dapat mengancam konstitusi nasional. Ia menjelaskan, negara-negara yang masuk dalam kategori yang disebutkan dalam konstitusi tersebut harus memiliki syarat khusus jika ingin masuk Indonesia.

Oleh karena itu, Indonesia telah mengajukan beberapa syarat kepada FIFA agar dapat tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun ini. Walau demikian, Muhadjir enggan mengumumkan kondisi apa yang diinginkan pemerintah Indonesia untuk menerima tim nasional Israel.

Dalam upaya tetap memuluskan jalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berangkat ke Doha untuk melakukan negosiasi dengan FIFA terkait pelaksanaan Piala Dunia FIFA U20. Erick membawa sebuah tim untuk mempersiapkan negosiasi, yang berlangsung pada Rabu (29/3).

Namun, negosiasi tersebut tidak menemui kata sepakat dan berujung pada pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Menurut keterangan FIFA, tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin. Sementara tanggal turnamen tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal untuk mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha.

Meski demikian, PSSI harus tunduk kepada wewenang dan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun ini. Secara struktur, PSSI memang berada di lingkup AFC, yang merupakan konfederasi sepak bola di bawah naungan FIFA.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu," kata Erick, dikutip dari Antara.

Tak hanya pencoretan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia juga akan dikenai sanksi dari FIFA. Namun, pemberian sanksi tersebut diputuskan setelah pemilihan tuan rumah Piala Dunia U20 yang baru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...