Faktor Jokowi Ungkit Elektabilitas Ganjar Hingga Unggul Lagi di Survei

Ira Guslina Sufa
17 April 2023, 16:28
Jokowi dan Ganjar salat tarawih jamaah di Masjid Syeikh Al Zayed, Solo
Instagram @ganjar_pranowo
Jokowi dan Ganjar salat tarawih jamaah di Masjid Syeikh Al Zayed, Solo

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut tiga faktor yang membuat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali unggul dibanding calon presiden lainnya. Membaiknya perolehan suara Ganjar tercermin dari survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Sabtu (15/4). 

Dalam survei yang melibatkan 1.216 responden itu Ganjar berada di posisi teratas di antara kandidat calon presiden lainnya.  Dalam simulasi top of mind, Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen. 

Elektabilitas Ganjar sedikit lebih unggul dibanding perolehan suara Prabowo Subianto 16,3 persen. Urutan selanjutnya ditempati Anies Baswedan 9,8 persen, Joko Widodo 9,2 persen, dan Ridwan Kamil 1,6 persen. Dalam format ini, masih ada 42,2 persen responden yang belum menjawab. 

Survei SMRC menunjukkan terdapat peningkatan suara Ganjar dari 13 persen di minggu pertama April 2023 menjadi 16,5 persen di minggu kedua April 2023. Sementara Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama. Sementara suara Anies relatif stagnan, bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen. 

Dalam simulasi 6 nama, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara 26,8 persen. Di posisi kedua ada Prabowo dengan 25,4 persen, Anies 16,7 persen, dan Ridwan Kamil 13,8 persen. Dua nama lain yang meraih suara di atas 2 persen yaitu Mahfud MD 4,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Selain itu masih ada 11,1 persen pemilih yang belum menjawab. 

Menurut Adi faktor pertama yang membuat suara Ganjar kembali naik adalah karakter masyarakat Indonesia yang cepat lupa. Sebelumnya suara Ganjar menurun setelah dinilai memiliki sikap yang berbeda dari pemerintah soal pelaksanaan Piala Dunia U20. Ganjar menolak kehadiran timnas Israel yang berujung pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah oleh konfederasi sepakbola dunia atau FIFA. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...