319 Wartawan Nasional dan Asing Meliput KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Tia Dwitiani Komalasari
3 Mei 2023, 05:20
Seorang wartawan melewati bendera negara-negara anggota ASEAN di lokasi media center KTT ASEAN 2023 di hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/5/2023).
Tia Dwitiani Komalasari/Katadata
Seorang wartawan melewati bendera negara-negara anggota ASEAN di lokasi media center KTT ASEAN 2023 di hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/5/2023).

Sebanyak 319 wartawan dari media nasional maupun asing akan meliput penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur atau NTT, pada 9-11 Mei 2023.

"Terdapat 319 wartawan baik dari media lokal, nasional, koresponden asing, dan media asing yang telah terverifikasi," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong kepada media di Labuan Bajo, NTT, Selasa malam (2/5).

Dia mengatakan, jumlah tersebut belum termsuk wartawan yang akan melakukan liputan secara virtual.

Media Center

Kementerian Kominfo juga telah mempersiapkan media center untuk kebutuhan peliputan ratusan wartawan tersebut di Hotel Bintang Flores dengan kapasitas sebanyak 340 kursi. Usman mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersipakan sejumlah ruangan yang masih dalam pembangunan dan ditargetkan selesai pada pekan ini.

Penanggung Jawab Media Center KTT Ke-42 ASEAN, Rully Harya, menyampaikan bahwa rencananya penyelesaian ruangan akan dilakukan pada 4 Mei dan gladi resik dapat dilakukan pada 5 Mei 2023.

"Fasilitas yang akan didapat oleh media peliput, antara lain working station berupa komputer, koneksi internet wi-fi, jaringan LAN, makan siang, mini studio, standupper, serta beberapa booth media," kata Rully.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate berharap pemberitaan media dapat menyebarluaskan manfaat KTT ASEAN ke-42 kepada masyarakat.

"Kita harapkan nanti media betul-betul bisa mentransmisikan, broadcast seluruh acara dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengerti, memahami dan mengambil manfaat dari KTT ASEAN," kata Johnny.

Dalam paparannya, dia menyebutkan sejumlah manfaat keketuaan ASEAN bagi Indonesia, baik di bidang ekonomi maupun di tingkat regional dan global.

Di bidang ekonomi, Johnny mengatakan, KTT ASEAN akan mendorong roda perekonomian nasional di sejumlah kota di Indonesia, menjadi momentum untuk memperlihatkan kemajuan pembangunan Indonesia, dan menjadi daya tarik investasi asing ke tanah air.

"Untuk regional dan global adalah peningkatan (pengakuan) dunia atas kemampuan Indonesia dalam memimpin arsitektur kawasan melalui pengelolaan kerja sama ekonomi intra-ASEAN dan mitra kawasan," kata Menkominfo.


Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...