Borobudur Akan Jadi Destinasi Meditasi, Revitalisasi Gandeng UNESCO
Pemerintah akan merevitalisasi Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Revitalisasi menggandeng ahli konservasi termasuk UNESCO atau badan PBB terkait pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN berencana untuk merevitalisasi kawasan tersebut menjadi destinasi spiritual, misalnya untuk meditasi. Dia menargetkan konsep revitalisasi kawasan Candi Borobudur bisa rampung September atau Oktober mendatang.
Tiko mengatakan, pengembangan pengelolaan pariwisata situs warisan atau heritage memerlukan konservasi yang baik. Pemerintah akan menajamkan konsep pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dengan aspek konservasi, termasuk terkait aspek nilai-nilai spiritualnya.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Tiko tersebut belum bisa memastikan kebutuhan dan sumber anggaran untuk merealisasikan rencana revitalisasi. Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan konsepnya terlebih dahulu.
"Ada dari APBN, Kementerian PUPR, tapi mungkin nanti untuk yang lain-lain bisa juga dikerjasamakan dengan swasta," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (5/6).
Gandeng UNESCO
Tiko mengatakan, Kementerian BUMN tengah berkonsultasi dengan Kemendukbudristek sebelum melakukan konservasi. Mereka juga menggandeng ahli konservasi dari luar negeri termasuk UNESCO.
Dia berharap pariwisata Borobudur menjadi konprehensif namun tetap menjaga keutuhan warisan budaya. Selain itu, pemerintah juga akan membatasi kapasitas untuk menaiki Borobudur yang akan segera diumumkan.
"Kita nanti akan membangun single authority di Borobudur ini sehingga nanti antara pengelolaan pariwisata, komersialnya maupun pengelolaan konservasinya kita jadikan komprehensif," katanya.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menargetkan konsep revitalisasi kawasan Candi Borobudur bisa rampung September atau Oktober mendatang. Namun demikian, ia belum bisa memastikan kebutuhan dan sumber anggaran untuk merealisasikan rencana revitalisasi.
"Ada dari APBN, Kementerian PUPR, tapi mungkin nanti untuk yang lain-lain bisa juga dikerjasamakan dengan swasta. Kita sedang konsepkan dulu," katanya.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Maya Watono mengatakan, ada lima pular yang akan menjadi perhatian utama dalam menentukan posisi Candi Borobudur ke depan.
"Jadi heritage, spiritual, education, conservation dan tentu saja economic impact. Itu kita kedepankan lima pilar tersebut. Ke depannya penataan akan berbasis pada lima pilar tersebut," kata Maya.
Pemerintah ingin menjadikan Candi Borobudur sebagai salah satu pusat spiritual Buddha dunia. Dengan demikian, situs tersebut akan jadi destinasi ritual tahunan umat Buddha. Di sisi lain, Candi Borobudur merupakan simbol keberagaman di tengah pluralisme.
Harga Tiket Borobudur
Sementara itu, pemerintan menetapkan harga tiket terbaru pada 26 April 2023. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 42/2023 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pelaksana Otorita Borobudur pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada Pasal 2 disebutkan, tarif layanan terdiri dari tarif layanan sewa lahan kawasan, tiket masuk kawasan, jasa utilitas dan infrastruktur pendukung kawasan, dan tarif layanan penunjang.
Adapun harga tiket masuk kawasan dimulai Rp4.000 hingga Rp15.000 per orang. Sementara parkir kendaraan dikenakan mulai Rp5.000 hingga Rp25.000 per kendaraan. Semua tarif berlaku untuk sekali masuk.
Ada juga sewa lahan dikenakan kompensasi dasar, yakni mulai Rp11.000 hingga Rp62.000 per meter persegi per tahun.