Top Stories: Daftar Satelit Indonesia, Mengenal Redenominasi Rupiah

Aryo Widhy Wicaksono
20 Juni 2023, 10:09
Tangkapan layar peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)
Biro Humas Kementerian Kominfo
Tangkapan layar peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)

3. Keampuhan Dukungan Jokowi untuk Mengerek Suara Prabowo

Tiga kali mengikuti pilpres, Prabowo Subianto gagal melenggang ke Istana. Pada dua pilpres sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini kalah dari Jokowi. Namun, kans Prabowo pada Pilpres 2024 bakal lebih besar. Ia pun sudah mengubah strategi dari sebelumnya sebagai oposisi menjadi bagian dari pemerintahan. Bagaimana efek dukungan Jokowi terhadap elektabilitas Prabowo?

ibandingkan bakal calon presiden (capres) lain, Prabowo Subianto yang paling berpengalaman mengikuti pemilihan presiden (pilpres). Dia pernah tiga kali bertarung. Sekali sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, kemudian menjadi capres pada 2014 dan 2019. Tahun depan akan menjadi kali keempat mantan Pangkostrad itu mengikuti pilpres.

Tiga kali gagal masuk Istana belum menyurutkan langkahnya. Dari sejumlah survei terakhir, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra ini berada di posisi teratas, mengungguli calon kandidat lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hasil survei Indikator Politik terbaru misalnya, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 38%. Tingkat potensi keterpilihannya pun menunjukkan tren peningkatan sejak awal 2023.

Baca lebih lengkap mengenai keampuhan dukungan Jokowi untuk mengerek suara Prabowo.

4. Kresna Life Terkatung-katung, OJK Segera Putuskan Nasibnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memutuskan nasib PT Asuransi Jiwa Kresna Life atau Kresna Life dalam waktu dekat. Saat ini, OJK tengah melakukan peninjauan kembali (review) terhadap dokumen-dokumen yang diserahkan Kresna Life dan melakukan proses verifikasi.

"OJK secara administratif bisa mencabut izin usaha, melakukan PKPU (gugatan kepailitan), memberikan sanksi kepada pemegang saham dan komisaris agar tidak bisa menjabat di perusahaan jasa keuangan lainnya. OJK bisa melakukan upaya keperdataan dan pidana juga," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono, pada Jumat (16/6).

OJK akan melakukan penegakan hukum agar konsumen atau nasabah Kresna Life mendapatkan hak-haknya. Setelah proses verifikasi selesai, OJK akan mengambil keputusan. "Saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ini sudah cukup larut (masalah Kresna Life)," kata Ogi.

Ogi menyebut perusahaan afiliasi Kresna Life di pasar modal, yakni PT Kresna Asset Management (KAM) telah dijatuhi sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 1,8 miliar serta perintah tertulis bagi untuk mengakhiri produk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) PT KAM yang dikelola tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

OJK memberikan waktu tiga bulan kepada KAM untuk melaksanakan hal perintah itu.

Simak informasi mengenai Kresna Life yang terkatung-katung.

5. Mengenal Redenominasi yang akan Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Wacana untuk memberlakukan kebijakan redenominasi atau menyederhanakan digit mata uang, misalnya dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 kembali bergulir dalam rapat antara Bank Indonesia dengan DPD RI pada pekan lalu. BI menyebut, Indonesia secara teknis sebenarnya sudah siap menerapkan kebijakan tersebut.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, Indonesia secara teknis sudah siap menerapkan redenominasi sejak 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Kondisi Indonesia saat ini sudah memenuhi syarat untuk menerapkan redenominasi lantaran ekonomi dan politik yang stabil, kesiapan teknis pun sudah mumpuni.

"Kami persiapan teknisnya itu sudah sampai ke ritel-ritelnya. Kami pakai price tagging, jadi sudah disiapkan ini harganya Rp 50 ribu maka bawahnya Rp 50, sudah sampai ke sana," ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam rapat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Rabu (14/6).

Baca lebih lengkap mengenai apa itu redenominasi.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...