Top News: Modal jadi Ketum Golkar, Bukalapak dan Blibli Merugi

Aryo Widhy Wicaksono
1 Agustus 2023, 05:50
Partai Golkar mendaftar ke Kantor KPU Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (14/5/2023).
ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.
Partai Golkar mendaftar ke Kantor KPU Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (14/5/2023).

Sementara di ‘negara Barat’ seperti Amerika dan Eropa, para pengguna lebih senang jika data pribadi mereka tidak dikuasai oleh satu perusahaan atau superapp

Ketahui lebih banyak mengenai analisis tren startup SuperApp.

3. Jokowi Evaluasi Posisi Militer di Instansi Sipil Imbas Kasus Basarnas

Presiden Joko Widodo berencana mengevaluasi beberapa lembaga sipil yang dipimpin bukan oleh Aparatur Sipil Negara atau ASN. Hal tersebut disampaikan saat menanggapi kasus dugaan korupsi oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Henri Alfiandi.

Sebelum menjabat Kabasarnas, Henri merupakan purnawirawan TNI aktif di Angkatan Udara. Dengan statusnya sebagai TNI aktif, kasus dugaan korupsi yang kini menjerat Henri tidak diadili oleh aparat penegak hukum, tapi langsung oleh TNI.

"Semua lembaga sipil yang dipimpin bukan ASN akan dievaluasi. Tidak hanya masalah Basarnas, semuanya. Kami tidak mau lagi di tempat-tempat yang sangat penting terjadi penyelewengan, terjadi korupsi," kata Jokowi di Inlet Sodetan Ciliwung, Senin (31/7).

Simak penjelasan lengkap mengenai rencana Jokowi untuk evaluasi posisi militer di instansi sipil.

4. 33 Analis Rekomendasikan Saham BBNI, Apa Alasannya?

PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI pada enam bulan pertama tahun ini fokus menjalankan strategi pertumbuhan yang berorientasi pada profitabilitas jangka panjang. Strategi pertumbuhan berkelanjutan itu dinilai positif oleh sejumlah analis.

Dikutip dari Bloomberg, dari 35 analis pasar modal yang mengkaji emiten dengan kode saham BBNI, 33 analis memberikan rekomendasi beli dengan rata-rata proyeksi target harga Rp 11.350 per saham.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengatakan, langkah agresif BNI untuk menyalurkan kredit korporasi bagi perusahaan-perusahaan blue chip sektor tertentu, seperti telekomunikasi, utilitas, dan transportasi merupakan keputusan tepat.

Dengan penyaluran kredit korporasi secara selektif, menjadikan biaya kredit yang dikeluarkan BNI relatif rendah dan risiko penyaluran kredit turun. Selain korporasi, perseroan tetap gencar menawarkan kredit payroll dan mencari sumber dana murah (CASA) yang berkelanjutan.

Simak analisis lengkap mengenai saham BBNI.

5. Perbandingan Bisnis E-commerce Bukalapak dan Blibli, Sama-sama Rugi

Bukalapak dan Blibli telah mengumumkan laporan keuangan semester I. Kedua e-commerce ini sama-sama mencatatkan rugi.

E-commerce bernuansa merah Bukalapak mencatatkan rugi Rp 389,27 miliar. Sementara Blibli Rp 1,75 triliun.

Penyebab Bukalapak merugi pada semester I setelah mencatatkan untung tahun lalu yakni nilai investasi yang belum maupun telah terealisasi tercatat negatif Rp 120,82 miliar, dibandingkan semester pertama 2022 untung Rp 9,79 triliun.

Sementara kinerja bisnis Blibli selama Januari – Juni mengalami penurunan kerugian sebesar 29,7% secara year on year (yoy), dari Rp 2,46 triliun menjadi Rp 1,75 triliun.

Co-Founder sekaligus CEO Blibli Kusumo Martanto menilai, kinerja keuangan semester pertama menunjukkan tren positif.

Simak kinerja keuangan Bukalapak dan BliBli.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...