Erick Thohir Tunggu Restu Koalisi Parpol sebagai Cawapres Prabowo

Ade Rosman
16 Agustus 2023, 17:03
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan menunggu persetujuan koalisi partai politik untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Dia menyatakan rencananya sebagai calon wakil presiden bisa kandas bila koalisi tak memberikan lampu hijau.

Erick mengibaratkan koalisi partai politik pengusung Prabowo sebagai orang tua. Sehingga untuk menjalin hubungan berpasangan, perlu ada restu. "Saya sudah bilang waktu itu kalau kita jauh cinta sama seseorang kan musti izin orang tua," kata Erick di Gedung DPR/MPR, Rabu (18/6).

Erick mengatakan, dirinya tak mau mengambil langkah yang terlalu jauh. Dia membayangkan di koalisi parpol pengusung Prabowo, masing-masing memiliki kepentingan mengajukan cawapres.

"Setelah koalisinya terbentuk nanti masing-masing mengajukan nama. Nanti kami lihat, ada mekanismenya," kata dia.

Erick mengatakan bakal melangkah bila sudah terlihat restu dari koalisi. Langkah berhati-hati ini untuk menghindari rasa kecewa bila gagal terpilih sebagai cawapres.

"Kalau (ternyata) saya gak diusulkan, seperti broken heart, sudah naksir ternyata ditolak sama orang tua," kata Erick sambil tertawa.

Erick merupakan salah satu nama yang masuk dalam bursa cawapres pendamping Prabowo. Dia mengatakan, salah satu tolok ukurnya sebagai kandidat di koalisi pengusung Prabowo yakni mengikuti jejak kebijakan Presiden Joko Widodo.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...