Golkar Siapkan Dua Opsi untuk Ridwan Kamil, Termasuk Cawapres Ganjar?

Ira Guslina Sufa
12 September 2023, 09:36
Golkar
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023).

"Nanti Ibu Mega-lah yang akan melakukan, mengolah untuk menetapkan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," tegasnya," ujar Hasto di Kantor DPC PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (10/9).

Sebelumnya Wakil Bendahara Umum DPP Kosgoro 1957 Bimo Trihasmoro mengatakan secara resmi Golkar memang sudah mendeklarasikan mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Di sisi lain Bimo menilai tidak ada larangan bagi PDIP untuk membidik Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden, Apalagi Ridwan dinilai memiliki prestasi saat lima tahun memimpin Jawa Barat. 

“Kalaupun kubu sebelah melirik Pak RK jadi bacawapresnya Pak Ganjar, itu tidak bisa dilarang. Itu hak konstitusional mereka sebagai partai politik memilih warga negara Indonesia sebagai pemimpin di republik ini," ujar Bimo.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Agung menjelaskan apabila Ridwan Kamil diminta menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, itu merupakan kehormatan dan tidak ada alasan Partai Golkar melarang.

"Kalau diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu Waketum DPP partai Golkar," ujar Agung Laksono.

Agung juga meyakini Ridwan Kamil akan tetap berada di Golkar, meski melakukan penjajakan untuk mendampingi Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, Golkar pernah mengalami situasi semacam itu, yakni saat Golkar tidak mengusung kader pada kontestasi pilpres, tetapi kader tersebut justru diminta sebagai pendamping bagi bakal capres di koalisi lain.

Bahkan, Agung menjelaskan Ridwan Kamil telah mendiskusikan hal itu dengan dirinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Adapun Ridwan Kamil menjelaskan belum memikirkan langkah politik yang akan diambil setelah purna tugas dari jabatan Gubernur Jawa Barat. 

Ridwan mengatakan akan mengikuti ketentuan dari Tuhan atas takdir yang telah disiapkan untuknya. Di sisi lain Ridwan mengatakan 70% hatinya ingin kembali bisa melanjutkan jabatan di Jawa Barat untuk periode kedua. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...