Golkar Tak Bisa Larang Bila Ridwan Kamil Dipilih jadi Cawapres Ganjar

Ira Guslina Sufa
11 September 2023, 13:06
Golkar Soal Ridwan Kamil
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga HartartoÊ(kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) menghadiri acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Kosgoro 1957 yang merupakan salah satu organisasi masyarakat pendiri partai Golkar menyambut positif wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggandeng Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar. Wakil Bendahara Umum DPP Kosgoro 1957 Bimo Trihasmoro mengatakan sebuah kebanggan bagi Partai Golkar apabila Ridwan Kamil maju di pilpres bersama Ganjar. 

"Di mata para ketua umum partai pendukung Pak Ganjar Pranowo, mereka melihat Golkar partai besar dan berpengalaman serta memiliki banyak kader yang mumpuni, termasuk Pak Ridwan Kamil," kata Bimo Trihasmoro seperti dikutip dari Antara, Senin (11/9). 

Menurut Bimo, Golkar secara resmi memang sudah mendeklarasikan mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Namun, sampai saat ini belum ada nama pasti siapa bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

Di sisi lain Bimo menilai tidak ada larangan bagi PDIP untuk membidik Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden, Apalagi Ridwan dinilai memiliki prestasi saat lima tahun memimpin Jawa Barat. 

“Kalaupun kubu sebelah melirik Pak RK jadi bacawapresnya Pak Ganjar, itu tidak bisa dilarang. Itu hak konstitusional mereka sebagai partai politik memilih warga negara Indonesia sebagai pemimpin di republik ini," ujar Bimo.

Meski demikian, ia mengatakan Partai Golkar akan tetap solid mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Ia menyebut adanya kader Golkar di bursa cawapres merupakan pencapaian untuk partai. 

“Ibaratnya Golkar punya burung di tangan kanan, tiba-tiba di tangan kirinya ada burung yang datang. Jangan sampai burung yang kanan tidak jadi, burung di tangan kiri lepas," ujar Bimo lagi. 

Secara pribadi, Bimo melihat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat. Jika Ridwan Kamil diusung menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo maka hal itu bisa mendatangkan suara dari Jawa Barat.

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan peta koalisi partai politik di Indonesia bisa berubah setiap saat tergantung situasi dan cuaca politik di Tanah Air. Meski begitu ia tidak memerinci dengan detail perubahan yang mungkin terjadi. Bambang hanya menegaskan bahwa politik bersifat dinamis. 

“Saya yakin dan percaya koalisi yang ada saat ini bisa berubah-ubah, tergantung situasi dan cuaca politik," kata Bambang dalam sambutan saat peluncuran buku terbarunya di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (11/9). 

Halaman:
Reporter: Antara, Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...