Dirjen Imigrasi akan Koordinasi dengan KPK Lacak Mentan Syahrul Limpo
Menurut Harvick tim dari kementerian pertanian yang turut mendampingi Syahrul Yasin dalam kunjungan kerja ke Spanyol itu sudah tidak bisa menghubungi Syahrul dalam tiga hari terakhir. Ia menyebut Syahrul sudah tidak bisa dihubungi sejak yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol.
Seharusnya Syahrul tiba di Indonesia pada Sabtu, 30 September atau Minggu, 1 Oktober. "Sabtu (30/9) atau Minggu (1/10) harusnya (Syahrul Yasin Limpo) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL)," kata Harvick usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Mentan Syahrul seharusnya hadir dalam rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju terkait mitigasi dampak fenomena El Nino yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (3/10). Kehadiran Syahrul diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Harvick mengatakan dirinya tidak mengetahui keberadaan Syahrul hingga saat ini. Keduanya terakhir bertemu seusai mereka menghadiri pertemuan dengan Kementerian Pertanian Spanyol, Luis Planas Puchades di Madrid pada Jumat (29/9) lalu.
“Sampai detik ini kami belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri. Belum ada kontak sama sekali,” kata Harvick saat ditemui wartawan selepas ratas di Istana Merdeka. Harvick menceritakan Syahrul mengajak pejabat eselon I dan eselon II dalam kunjungan kerja ke Spanyol itu.
Menurutnya, rombongan terpecah saat pulang ke Indonesia karena tiket pesawat yang berbeda. Kendati demikian, pihak Kementerian Pertanian belum membuat laporan kehilangan untuk mencari keberadaan Syahrul. Harvick meyakini bahwa pihak berwajib telah melakukan pencarian terhadap jejak menteri pertanian.
“Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri,” ujarnya.