Delegasi KTT AIS Tiba di Bali, TNI-Polri Kerahkan 15 Ribu Personil
"Rencana operasi telah disusun untuk dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas pengamanan," kata Fadil Imran saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan KTT AIS Forum di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Sabtu (7/10).
Sementara itu Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra mengatakan TNI-Polri mengerahkan 15.581 personel dengan rincian 11.099 TNI dan 4.482 personel Polri untuk mengamankan penyelenggaraan KTT AIS.
Dia menyatakan forum internasional yang akan dihadiri perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri itu menjadi tantangan sendiri bagi TNI-Polri. Namun, dirinya meyakini pengalaman dalam mengawal event skala nasional seperti G-20 dan ASEAN memberi acuan dalam pengamanan.
"Kami telah menunjukkan kepada dunia bagaimana kapasitas kami dalam pengamanan event berskala internasional yang besar dan kompleks. Saya percaya pada kemampuan dan semangat juang yang dimiliki oleh setiap individu personel yang ada di sini," kata Andyawan.
Dia berharap para personel memahami betul tugas dan sigap menghadapi dinamika di lapangan. Ia menyebut kerja sama dan koordinasi di lapangan menjadi kunci untuk menghindari miskomunikasi selama pelaksanaan operasi pengaman KTT AIS Forum 2023.