Megawati: Mahfud MD Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasan dirinya dan tiga partai lain memilih Mahfud MD menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Megawati beralasan sosok Mahfud berpengalaman di legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Megawati saat pengumuman di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).
Selain itu, Mega merasa tak asing dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu. Ini karena Mahfud pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Jadi saya sangat bisa mengerti jalan pikirannya," kata Mega.
Megawati juga sempat berpesan kepada Mahfud agar membenahi sistem hukum. Ia juga mengaku senang melihat orang yang mengerti hukum bisa mendampingi Ganjar.
"Untuk apa ada aturan hukum kalau semuanya pada diam. Ayo Pak, kita ngomong Pak," kata Megawati.
Megawati didampingi oleh tiga ketua umum partai pendukung Ganjar di pilpres. Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) Benny Rhamdani memberi petunjuk mengenai calon pendamping Ganjar merupakan seseorang berinisial M. Meski demikian, Benny belum membocorkan siapa sosok dengan inisial nama tersebut
. "Inisialnya M, bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," kata Benny saat dihubungi awak media, Selasa malam.