Fakta Baru Cacar Monyet: Kasus Bertambah, Cek Gejala dan Pencegahannya

Ira Guslina Sufa
30 Oktober 2023, 11:45
gejala, pencegahan dan pengobatan cacar monyet Mpox
Ilustrasi / antara
gejala, pencegahan dan pengobatan cacar monyet Mpox

Keempat, selalu mencuci tangan secara berkala dengan sabun dan air mengalir. Menurut Tjandra kebiasaan mencuci tangan ini merupakan hal baik yang dapat mencegah penularan berbagai penyakit tidak hanya untuk Mpox. 

Kelima, untuk seseorang yang menduga dirinya terkena Mpox dengan memperhatikan gejala yang ada maka harus segera memeriksakan diri. Sebelum ada kepastian diagnosis maka perlu mengisolasi diri terhadap kontak dengan orang lain. 

Keenam, kalau seseorang memang sudah terbukti terdiagnosis Mpox harus melakukan isolasi diri sampai kelainan kulit yang dialami sepenuhnya hilang dan sudah tergantikan dengan kulit baru yang sembuh. Pasien juga harus mengikuti anjuran petugas kesehatan setempat. Laman WHO juga menyebutkan bahwa pasien Mpox perlu menggunakan kondom bila berhubungan sex, sejak dinyatakan sembuh sampai 12 minggu kemudian. 

Ketujuh selalu dapatkan informasi benar dari sumber yang jelas, baik aparat kesehatan nasional dan internasional atau media massa resmi. Tjandra mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan hoax yang beredar. 

Ia mencontohkan beberapa hoax terkait Mpox seperti adanya anak yang tertular karena pergi ke Mall. Padahal menurut dia penularan Mpox tidak dengan bisa melalui udara. 

Kedelapan, pada kelompok risiko tinggi maka dapat dilakukan vaksinasi. Upaya ini menurut Tjandra sudah mulai dilakukan di banyak negara. 

Kesembilan, pada negara-negara yang masih ada penularan Mpox dari  maka masyarakat harus melindungi diri dari monyet terutama yang sakit dan mati. Namun menurut Tjandra sejauh ini tidak ada laporan penularan langsung dari monyet untuk kasus yang ada di Indonesia. 

Pemeriksaan untuk mewaspadai adanya penumpang yang terjangkit penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox
Pemeriksaan untuk mewaspadai adanya penumpang yang terjangkit penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww)

 

Pengobatan Cacar Monyet

Setelah mengetahui bagaimana pencegahannya, lalu bagaimana bila seseorang telah dinyatakan positif terkena cacar monyet. Apa pengobatan yang bisa diberikan? 

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropis dan infeksi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Robert Sinto SpPD, K-PTI mengatakan bahwa penderita cacar monyet (monkeypox) tidak memerlukan antivirus apabila kondisi mereka stabil. Robert menyebutkan antivirus hanya diberikan kepada sekelompok kecil pasien. 

“Yaitu kelompok yang memang punya risiko progresi untuk menjadi berat atau pasien yang sudah dalam kondisi berat," kata Robert.

Ia mengatakan penderita cacar monyet baru bisa dianggap dalam kondisi berat dan dapat diberikan antivirus apabila pada tubuhnya terdapat lebih dari 100 lesi. Antivirus juga akan diberikan bila penderita mengalami gejala lain seperti mual, muntah, atau demam tinggi.

Penderita lain yang juga dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lokasi lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan dan di tenggorokan yang bisa menutup jalan napas. Ia mengatakan bahwa vaksinasi sangat efektif menangkal penyakit cacar monyet meski tidak 100 persen, karena tidak ada vaksin yang tingkat efektivitasnya mencapai angka tersebut.

“Walaupun masih bisa terkena monkeypox, luas lesinya jadi lebih kecil secara signifikan berkat vaksinasi,” kata dia.

Vaksinasi juga masih efektif diberikan sebagai pencegahan pasca-pajanan bagi individu yang berkontak dengan pasien terkonfirmasi. Meski demikian, dalam kesempatan terpisah, Robert mengatakan bahwa pemerintah saat ini belum membuka akses vaksin monkeypox secara penuh, karena pemberian vaksin saat ini diutamakan untuk kelompok berisiko tinggi.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...