6 Tuntutan Tokoh Lintas Agama dalam Aksi Bela Palestina

Safrezi Fitra
5 November 2023, 13:17
Aksi Bela Palestina, tuntutan aksi bela palestina, pernyataan sikap aksi bela palestina
ANTARA FOTO/Muhbas S/app/YU
Foto udara sejumlah warga mengikuti aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Aksi yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut untuk mendorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian.

Sejumlah elemen masyarakat lintas agama menggelar Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11). Mereka hadir dengan mengenakan pakaian putih dan membawa bendera Palestina.

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsudin mengatakan Aksi Bela Palestina ini merupakan bentuk kebersamaan seluruh komponen bangsa Indonesia yang cinta damai, meski lintas agama, kelompok, dan partai politik.

"Aksi hari ini, aksi besar aliansi rakyat Indonesia bela Palestina adalah bentuk kebersamaan kita, seluruh elemen dan komponen bangsa Indonesia yang cinta damai, lintas agama, lintas kelompok, lintas partai politik," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam orasinya saaat Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi (5/11).

Untuk itu, Din meminta massa aksi agar tetap menunjukkan kebersamaan, berpegang teguh pada etika, dan akhlak mulia untuk saling menghargai dan saling bertenggang rasa.

"Saya minta aspirasi politik, baik terhadap partai-partai politik, maupun pasangan capres dan cawapres disimpan dahulu, ditahan dahulu, tidak perlu ada ekspresi apapun, kecuali yang positif. Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai. Inilah umat beragama yang berakhlak mulia," pesan Din Syamsudin.

Sejumlah tokoh lintas agama menyampaikan tuntutannya dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). Adapun tokoh agama yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang membacakan tuntutan itu secara bergantian adalah Sudarnoto Abdul Hakim, Jimmy Sorin, Philips Wijaya, Chandra Setiawan, dan Cholil Nafis.

Mereka menyatakan sikap menuntut agar perang segera dihentikan, dan agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanuasian dan perang Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional. Berikut pernyataan sikap yang dibacakan saat Aksi Bela Palestina di Monas.

1. Kami menuntut agar perang segera dihentikan dan agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang yang dilakukan oleh israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...