Biden Minta Israel Tak Kuasai Gaza, Sebut Solusi 2 Negara Jadi Jawaban

Ameidyo Daud Nasution
17 November 2023, 15:07
biden, israel, gaza
ANTARA FOTO.pool via Reuters-van Vucci/hp. U.S. President Joe Biden, center, and Indonesian President Joko Widodo arrive for the first session of the G20 Summit, in New Delhi, India, Saturday, Sept. 9, 2023. Evan Vucci/Pool via REUTERS
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) dan Presiden AS Joe Biden (kdua kanan) tiba untuk sesi pertama KTT G20, di New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023),

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyampaikan solusi akhir konflik Israel-Palestina kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurutnya, solusi dua negara adalah jawaban akhir untuk menyelesaikan peperangan.

"Saya sudah menjelaskan kepada Bibi (panggilan Netanyahu) dan kabinet perangnya. Satu-satunya jawaban akhir adalah solusi dua negara," kata Biden di San Francisco seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/11).

Biden juga telah menyampaikan kepada Netanyahu bahwa menguasai Gaza usai perang adalah kesalahan besar. Ini menjawab pernyataan PM Israel yang berniat mengontrol Gaza.

"Saya pikir ini adalah kesalahan besar jika mereka (Israel) mengira mereka akan menduduki dan mempertahankan Gaza,” kata Biden dikutip dari Al Jazeera.

Distribusi barang bantuan kemanusiaan ke Palestina
Distribusi barang bantuan kemanusiaan ke Palestina (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

Biden juga meminta Israel berhati-hati dalam menggempur Gaza, terutama soal Rumah Sakit al Shifa. Meski demikian, ia juga membela Israel dan menyebut Hamas melakukan kejahatan perang.

Serangan Israel ke rumah sakit tersebut dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yordania, hingga Otoritas Palestina yang mengontrol Tepi Barat.

Sebanyak lebih dari 200 orang saat ini masih ditahan Hamas di Gaza usai serangan ke Israel bulan lalu. Netanyahu sendiri tengah menghadapi tekanan domestik karena belum juga berhasil membebaskan para sandera.

Biden berharap akan ada kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk membebaskan para sandera. Saat ini Qatar tengah memediasi perundingan tersebut.

"Saya tidak ingin terburu-buru di sini karena tidak tahu apa yang terjadi dalam empat jam terakhir, tapi ada kerja sama yang baik dari Qatar,” ujarnya.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...