Antara Anies, Prabowo, Ganjar, Siapa Dapat Dampak Positif Usai Debat?
"Efek debat sangat kecil kemungkinan akan mengakibatkan terjadi volatilitas dukungan pemilih terhadap para capres selama 60 hari ke depan," kata Bawono lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (13/12).
Merujuk pada hasil sigi Indikator yang dirilis pada awal Desember lalu, stabilitas dukungan tiga pasangan capres dan cawapres cenderung solid. Basis pendukung kuat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di 78,1% dari total basis pemilih. Di sisi lain, hanya ada 3,1% pendukung yang sangat besar kemungkinannya untuk mengubah pilihan.
Hal serupa juga ditemui di pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan nomor urut 2 ini memiliki basis pendukung kuat hingga 81,4%. Sementara hanya ada 2,8% pendukung yang mengaku punya kemungkinan sangat besar untuk mengubah pilihan.
Adapun pasangan Ganjar Pranono-Mahfud MD mengantongi suara basis pendukung kuat mencapai 78,9%. Kendati basis pendukung kuat mereka kalah dibandingkan pasangan nomor urut 2, Ganjar-Mahfud hanya punya 2,3% pendukung yang mengaku punya kemungkinan sangat besar untuk mengubah pilihan.
Lebih lanjut, survei ini juga mendapati masih ada masyarakat golongan undecided voters dengan persentase 6% dari jumlah total pemilih seluruh paslon. "Debat capres cawapres seperti itu akan berpengaruh sebatas kepada mereka saja," ujar Bawono.
Bawono menegaskan bahwa sebaran suara dari undecided voters nantinya tak akan terpusat pada satu paslon, melainkan terdistribusi kepada tiga paslon dengan persentase yang beragam.
"Itu logika sederhana, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan juga tidak mungkin mengarah kepada satu pasangan calon saja," kata Bawono.