Ganjar Tolak Ajakan Bertemu Prabowo untuk Bahas Data Pertahanan
Ganjar meminta Prabowo untuk memberikan bantahan langsung di sesi debat di Istora Senayan, Minggu (7/1). Menanggapi tantangan Ganjar, Prabowo justru bersedia menemui Ganjar kembali untuk membeberkan dan memberikan penjelasan data pertahanan.
"Ya jadi begini, yang bapak ungkapkan itu saya bisa bantah, waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan bapak, mari kita bahas satu per satu akan saya buktikan," kata Prabowo.
Mendengar kesediaan Prabowo untuk bertemu kembali, Ganjar justru menolak. Ia bersikukuh meminta Prabowo menjelaskannya pada waktu debat kemarin.
"Saya butuh hari ini, Pak," kata Ganjar kepada Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya tidak bisa memenuhi permintaan Ganjar. Alasannya, Prabowo merasa butuh waktu yang lengang untuk menjelaskan data terkait.
"Oh tidak bisa. Saya tidak, tidak, saya tidak dikasih waktu. Jadi Anda tidak adil," ungkap Prabowo.
"Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit tapi waktu saya terbatas. Jadi saya, oh saya transparan saudara," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.