Membanding Visi Misi Capres Cawapres Soal Lingkungan dan Energi Hijau

Ira Guslina Sufa
21 Januari 2024, 15:39
visi misi capres cawapres bidang lingkungan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) bergandengan tangan usai mengikuti debat cawarpres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Persoalan lain yang disorot adalah menguatkan perbaikan tata kelola kehutanan dengan mempercepat pengelolaan hutan oleh masyarakat untuk pemulihan ekosistem dan kesejahteraan. Selanjutnya meningkatkan kapasitas lembaga ketahanan bencana di pusat dan daerah melalui mekanisme koordinasi tanggap darurat, distribusi informasi, dan komunikasi risiko bencana. 

Terakhir, pasangan Anies-Muhaimin berjanji menjaga kepastian hukum dan keberpihakan pemerintah dalam kaitannya dengan lingkungan. Pasangan nomor urut 2 ini juga berjanji melibatkan generasi muda dalam menanamkan visi lingkungan lintas generasi.

Visi misi Prabowo - Gibran bidang lingkungan dan energi

Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menggaungkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan ini mempunyai beberapa misi terkait lingkungan hidup berkelanjutan.

Misi pertama adalah melakukan swasembada energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Komitmen lain adalah menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang EBT dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).

Untuk mewujudkan itu semua, Prabowo-Gibran berjanji akan merevisi seluruh tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor EBT. Misi kedua adalah mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran, perusakan lingkungan, dan pembakaran hutan untuk menuju ekonomi hijau.

Prabowo - Gibran berjanji menindak tegas pelaku pencemaran, perusakan lingkungan, dan pembakaran hutan sekaligus mempertahankan keanekaragaman hayati dengan menghormati kearifan lokal. Lebih lanjut mereka akan memberikan hukuman berat kepada pemilik perusahaan yang terlibat dalam kegiatan pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi.

Misi terakhir terkait ekonomi biru, Prabowo-Gibran akan membangun armada perikanan dengan skema public private people partnership (PPPP) untuk nelayan di zona ekonomi eksklusif (ZEE). Selain itu juga ada rencana menyediakan transportasi laut terjangkau untuk pulau terpencil, dan mengembangkan pelabuhan transhipment di Kawasan Timur Indonesia.

Misi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut menunjukkan adanya ide membangun keselarasan tujuan dalam menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan. Mereka juga berjanji mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan, serta berupaya mewujudkan keadilan ekologis.

Visi Misi Ganjar - Mahfud  bidang lingkungan dan energi

Pasangan Ganjar-Mahfud Md juga menunjukkan komitmen terhadapan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Melalui dokumen visi Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari pasangan nomor 3 ini memiliki tiga misi gerak cepat terkait lingkungan hidup, EBT, serta keadilan ekologis.

Misi yang pertama adalah tentang lingkungan hidup berkelanjutan. Pasangan tersebut menggaungkan Kampung Sadar Iklim yang merupakan program promotif di tingkat kampung untuk menahan laju perubahan iklim. Komitmen itu dilakukan dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Misi kedua yang digaungkan adalah ekonomi hijau. Dalam hal ini pasangan Ganjar-Mahfud akan membangun desa untuk menjadi mandiri dalam mendayagunakan sumber energi lokal berbasis EBT untuk memasok kebutuhan energi. Upaya ini diharapkan bisa menjadi bagian dari gugus penghijauan ekonomi Indonesia.

Dalam mewujudkan ekonomi hijau, Ganjar - Mahfud berjanji mengolah limbah menjadi berkah. Mengubah sampah menjadi peluang tambahan penghasilan alternatif bagi masyarakat Indonesia.

Visi terakhir adalah tentang ekonomi biru yang meliputi tata kelola laut yang inklusif dan berkelanjutan, akselerasi 11 potensi maritim. Mereka juga mendorong  penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zonasi, perikanan budidaya berkelanjutan, maritim unggul, industri maritim jaya, wisata maritim mendunia, serta mengatasi pencemaran air laut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...