Top News: Israel Ganjal RI Gabung OECD, Sri Mulyani Temui Megawati

Aryo Widhy Wicaksono
5 Februari 2024, 05:40
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
X/@OECD
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.

"Bu mega kan dalam kapasitas beliau presiden kelima, beliau Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional," kata Hasto kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2).

Namun, Hasto enggan menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah pertemuan Megawati dan Sri Mulyani itu terkait dengan isu mundur dari kabinet.

"Bu Sri Mulyani dan Bu Megawati karena sering ketemu di BRIN secara tertutup, ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," kata Hasto.

4. Ahok Sempat Menunda Mundur dari Komisaris Pertamina, Ini Alasannya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan fokus mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta. Ungkapan tersebut menyusul keputusannya mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena akan fokus untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya," kata Ahok kepada wartawan di sela Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (3/2).

Terkait keputusan mundurnya dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok mengaku telah berniat melakukannya sejak lama. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menunda keputusannya lantaran adanya kemunduran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Saya mesti pastikan kerja perusahaan udah di-RUPS kan, KPI sudah di-RUPS kan dan saya sudah masukan, tahun ini pertamina harus bisa menghemat minimal 46% dari pengadaan barang, makanya mesti saya taruh di RUPS," katanya.

Ahok mengatakan, salah satu pertimbangan sudah berani meninggalkan posisinya tersebut karena telah adanya Direktur Manajemen Resiko yang telah dilantik.

5. Momen Prabowo Singgung Soal Dokter Spesialis Stroke di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pentingnya keberadaan spesialis penyakit jantung dan stroke di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi penjelasan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam sesi kedua debat capres.

Menurut Prabowo persoalan stroke dan jantung harus menjadi perhatian lantaran menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian cukup besar di Indonesia. Menurut Prabowo saat ini Indonesia secara keseluruhan masih kekurangan 140 ribu dokter.

“Bayangkan kalau ada yang kena stroke dan serangan jantung, dua sebab yang menyebabkan kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau stroke, tidak ada perlengkapan yang memadai,” ujar Prabowo dalam debat sesi kedua, Minggu (4/2).

Atas alasan itu Prabowo menyebut pemerintah perlu memastikan ketersediaan dokter dan juga fasilitas kesehatan. Hal itu menurut dia menjadi solusi paling kongkrit mengatasi persoalan kesehatan saat ini.

Sebelumnya Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan sektor kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan pentingnya kesehatan. Masyarakat juga harus dibiasakan untuk olahraga dan menerapkan pola hidup sehat.

 

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...