Jokowi: Saya Tidak Akan Ikut Kampanye Pilpres 2024

Muhamad Fajar Riyandanu
7 Februari 2024, 12:11
jokowi, kampanye, pilpres
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024).
Button AI Summarize

 Presiden Joko Widodo memastikan dirinya tidak akan berkampanye untuk salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut menjawab pertanyaan awak media apakah Jokowi akan hadir atau tidak dalam kampanye akbar tanggal 10 Februari mendatang.

"Jika pertanyaannya apakah saya akan berkampanye? Tidak, saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).

Jokowi mengatakan dirinya tidak akan menggunakan hak kampanye meskipun kegiatan tersebut diperbolehkan sebagaimana tertulis dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (7/2).

Adapun masa akhir kampanye pemilu akan selesai pada Sabtu, 10 Februari. Pada momen akhir tersebut, Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal melaksanakan kampanye akbar di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Jadwal kampanye Prabowo di Jakarta berbarengan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan nomor urut 01 ini akan berkampanye di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara.

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berkampanye di Jawa Tengah pada hari terakhir. Keduanya akan berkampanye di dua kota yakni Semarang dan Solo.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan setiap warga negara berhak untuk turut serta dalam kegiatan kampanye pemilihan umum atau pemilu, termasuk jajaran menteri dan presiden. Meski begitu, Jokowi menekankan para pejabat pemerintahan yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara.

"Presiden itu boleh kampanye, boleh memihak,” kata Jokowi di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (24/1).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...