Politikus PDIP dan PKB: Ada Operasi Loloskan Partai X ke Senayan
"Saya sampaikan ke publik supaya berjaga. Supaya partai-partai (yang diambil suaranya) itu tidak dirugikan," kata Deddy.
Deddy mengatakan kemungkinan partai yang dicuri suaranya merupakan partai yang tidak lolos parliamentary threshold. "Karena nggak ada peduli. Mungkin nggak ada juga saksinya nanti pas rekapitulasi," kata dia.
Skenario kedua, partai khusus itu bisa mendapatkan tambahan suara dari kertas suara yang tidak terpakai. Perkiraannya saat ini sekitar 15 persen kertas suara yang tidak terpakai di setiap TPS.
"Lalu ada kertas suara rusak atau tidak sah. Kan enggak ada yang mempersoalkan itu kalau dikasih ke partai tertentu," kata Deddy.
Deddy mengatakan operasi tersebut berjalan di saat KPU menghentikan rekapitulasi suara di kecamatan. Dia mengatakan tidak ada dasar hukum bagi KPU menghentikan rekam suara C1 di tingkat kecamatan. "Tak ada itu landasan hukumnya atau kegentingannya," kata dia.
Sehingga dia menyarankan KPU melanjutkan perhitungan di kecamatan. Alasan KPU karena kesalahan input Sirekap tak dapat diterima. "Padahal Sirekap nggak ada urusannya dengan penghitungan manual," kata dia.