Top News: Sri Mulyani soal Peralihan Anggaran, Ganjar Desak Hak Angket

Aryo Widhy Wicaksono
21 Februari 2024, 05:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Button AI Summarize

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, Indrawati mengingatkan pentingnya membahas sinkronisasi anggaran, untuk memuluskan proses peralihan pemerintahan.

Akan tetapi, Sri Mulyani enggan ikut terlibat dalam pembahasan sinkronisasi anggaran bersama pemerintah baru. Menurutnya, proses peralihan merupakan wewenang presiden.

Pesan Sri Mulyani mengenai singkronisasi anggaran merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id.

Selain singkronisasi anggaran, ketahui juga bagaimana proyeksi koalisi pendukung pasangan capres-cawapres, serta Ganjar Pranowo mengusulkan DPR menggulirkan hak angket.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Sri Mulyani Enggan Terlibat Bahas Anggaran dengan Pemerintahan Baru

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pentingnya pembahasan sinkronisasi anggaran antara pemerintahan saat ini dengan pemerintah selanjutnya.

Namun, Sri Mulyani enggan ikut terlibat dalam pembahasan sinkronisasi anggaran bersama pemerintah baru.

Sri Mulyani mengatakan pentingnya sinkronisasi anggaran usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Israna Kepresidenan, Senin (19/2).

"Memang tidak terhindarkan, itu harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang," kata Menkeu Sri Mulyani dikutip dari Antara.

Usai pertemuan tersebut, Sri Mulyani mengaku memberikan sejumlah laporan kepada Jokowi, seperti terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk ASN.

Selain itu, pihaknya juga mendapat arahan khusus dari Jokowi untuk menavigasi anggaran, terutama pada masa transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik.

2. Intip Manuver Emiten Jagoan Lo Kheng Hong CIMB Niaga Buyback Saham

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyiapkan dana sebanyak Rp 500 juta untuk pembelian kembali (buyback) saham. BNGA merupakan salah satu saham yang dikoleksi investor kawakan Lo Kheng Hong.

Manajemen Bank CIMB Niaga menyebut jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 202.000 lembar yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.

Transaksi tersebut akan direalisasikan pada 3 April 2024 mendatang dan direncanakan paling lama 12 bulan, terhitung sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Bank CIMB Niaga memastikan sumber dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham sepenuhnya menggunakan dana internal perseroan, bukan merupakan dana hasil penawaran umum.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...