Menhub: Airbus Berpeluang Kerja Sama dengan Industri Penerbangan RI
Presiden Airbus Asia-Pasific Anand Stanley sebelumnya memproyeksikan permintaan pesawat baru di Asia Pasifik mencapai 17.580 unit hingga 2041. Asia Tenggara, khususnya Indonesia, menjadi pendorong permintaan armada baru.
Anand mengatakan, permintaan pasar di industri penerbangan telah pulih secara signifikan sejak akhir 2022 seiring berakhirnya pandemi Covid-19. Hal ini mendorong maskapai penerbangan untuk mengoperasikan kembali pesawat yang telah lama diparkir dan menambah kapasitas armadanya.
"Permintaan terhadap pesawat baru di Asia Pasifik mencapai lebih dari 17.000 unit, itu dari semua industri, termasuk Airbus," kata Stanley, dalam media roundtable gathering, di Jakarta, Rabu (6/9).
Dari total permintaan pesawat di kawasan Asia Pasifik itu, sekitar 30% merupakan permintaan dari kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. "ASEAN merupakan pasar perjalanan udara yang paling cepat pertumbuhannya di dunia dan akan mendorong permintaan terhadap pesawat baru," kata Stanley.