Kemensos Beri Bantuan Rp 3,08 Miliar untuk Korban Banjir di Semarang
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico didampingi Plt. Direktur PSKBA, M. Delmi, dan Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana meninjau langsung kondisi banjir di beberapa wilayah, posko pengungsian, serta posko bantuan Kemensos pada Jumat (15/3).
“Kita membuat dapur umum di beberapa titik, sudah ada empat dapur umum yang kita dirikan. Namun ada beberapa dapur umum yang dibuat secara mandiri oleh warga yang juga kita akan bantu pasok kebutuhannya,” kata Robben.
Ia bersama tim juga berkeliling untuk mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat yang berada di pengungsian, salah satunya di Gedung Serbaguna Universitas Semarang.
"Tadi sampai jam tiga pagi kita keliling di beberapa tempat, Alhamdulillah, kita sudah supply berupa kasur dan selimut. Harapannya warga bisa beristirahat dengan baik dan nyaman di pengungsian,” ujarnya.
Hujan Mengguyur Semarang Sejak Rabu
Sebelumnya, Kota Semarang dilanda banjir setelah hujan deras yang disertai petir dan angin kencang mengguyur sejak Rabu (13/3).
Berdasarkan data BPBD Kota Semarang per 15 Maret 2024 pukul 11.00, banjir telah menimbulkan dampak bagi 169.991 warga kota Semarang. Meluapnya air dari daerah Ungaran dan sekitarnya juga membuat Banjir Kanal Timur (BKT) tidak mampu menahan debit air sehingga turut memperparah situasi.
Kondisi banjir yang parah membuat beberapa masyarakat mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman seperti masjid, kantor kelurahan dan Gedung Serbaguna Universitas Semarang.