Penetapan Hasil Pilpres, 3.500 Polisi Dikerahkan Jaga KPU hingga DPR

Ade Rosman
20 Maret 2024, 11:31
kpu, polisi, bawaslu, dpr
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Polisi berjaga di sekitar area Gedung KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Button AI Summarize

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilihan Umum 2024 pada Rabu (20/3). Nantinya, penetapan akan diumumkan usai rekapitulasi suara di 38 provinsi rampung dilaksanakan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo mengatakan 3.500 personel kepolisian dikerahkan untuk bersiaga di titik-titik markas penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu, juga di kawasan DPR.

"Polda Metro Jaya yang di-back up penuh oleh Kodam Jaya juga dari Korbrimob Polri untuk satgas pusat menyiagakan 3.500 personel untuk melakukan pengamanan," kata Susatyo kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

Menurut perkiraannya, akan ada massa aksi berjumlah sekitar 1.000 hingga 2.000 orang yang akan mulai menuju kantor KPU setelah pukul 12.00 WIB. "Dari pengalaman sebelumnya, biasanya setelah solat Dzuhur, masa biasanya mulai bergerak menuju ke KPU," katanya.

Untuk arus lalu lintas, Susatyo mengatakan telah dilakukan sterilisasi jalan di Jalan Imam Bonjol. Lokasi tepatnya di depan KPU sejak dua hari ke belakang seiring dengan dilakukannya rekapitulasi oleh KPU.

"Untuk ruas Jalan Cokroaminoto dan lainnya masih berlaku normal. Apabila nanti sudah banyak massa, kita akan lakukan pengalihan arus lalin," katanya.

Adapun, hingga saat ini rekapitulasi telah rampung dilajukan untuk 36 dari 28 provinsi di Indonesia. Dua provinsi terakhir yakni Papua dan Papua Pegunungan akan direkap hari ini sebelum dilakukan penetapan di hari yang sama.

"Semoga bisa lancar dan tepat waktu, sehingga kita masih bisa menetapkan hasil pemilu secara nasional atau pada tingkat nasional sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3) malam.

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...