Gerak Gerik Kubu Anies - Muhaimin Dinilai Isyaratkan Gabung Koalisi
Adapun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski masih tampak belum bulat untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, namun memiliki peluang besar untuk dekat dengan Prabowo. Hal itu menurut Nyarwi terlihat dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pengurus partai.
"Walaupun di sini tampaknya PKS belum bulat ya karena banyak juga opini-opini di PKS yang mengindikasikan PKS tampaknya lebih enjoy dalam konteks saat ini lebih merasa nyaman dengan posisinya di luar pemerintahan atau oposisi,” ujar Nyarwi lagi.
Hal lain yang menurut dia perlu menjadi catatan adalah sejarah hubungan PKS dan Prabowo. Sebelum pilpres 2024, PKS dengan Prabowo sudah dua kali berkoalisi mengusung Prabowo di pilpres.
“Jadi dalam pilpres artinya kan peluang PKS untuk dekat Prabowo juga sangat besar, meskipun keputusan resmi belum mengindikasikan ke arah sana," katanya.
Sebelumnya, Senin (24/4), calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada pukul 10.03 WIB, Rabu, untuk menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan baru mendapatkan undangan KPU pada Rabu pagi. Sedangkan ia sedang berada di Yogyakarta.
Calon wakil presiden Mahfud Md juga tidak hadir ke Kantor KPU saat penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 karena beralasan pemberitahuan undangan yang terlambat sampai. KPU RI pada Rabu (24/4) menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.