Kemenkes Siapkan Kurikulum Baru Demi Genjot Jumlah Dokter Spesialis
Isu kurangnya dokter spesialis Tanah Air kembali dihembuskan Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024, Rabu (23/4) lalu. Iamengeluhkan kondisi rasio dokter Indonesia yang saat ini berada di posisi 147 dunia dengan nilai 0,47. Dia juga prihatin dengan kondisi dokter di dalam negeri yang masih terbatas.
"Dokter spesialis yang kurang. Ini persoalan besar kita,” ujarnya di ICE BSD Tangerang, Rabu (24/4).
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dihimpun Index Mundi pada 2019 melaporkan bahwa Indonesia hanya memiliki 0,47 dokter per 1.000 penduduk. Rasio dokter Indonesia itu tergolong buruk, jauh di bawah standar WHO yang minimalnya 1 dokter per 1.000 penduduk.
Guna memperbaiki peringkat rasio ketersediaan dokter di Indonesia, Jokowi telah memberikan amanah kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerbitkan rencana induk kesehatan nasional paling lambat pada Agustus tahun ini.