Pemerintah Siapkan Dua Aturan untuk Disposal 200 Ribu Ton Beras Bulog

Michael Reily
28 Juni 2018, 18:15
Persediaan Beras di Gudang Bulog
Antara Foto / Rony Muharrman
Seorang pekerja sedang memasukan beras di sebuah gudang Bulog di Pekan Baru, Riau.

Bulog  juga berharap target penyerapan kuartal ketiga 2018 bisa tercapai. Stok beras di gudang Bulog sekarang saat ini telah mencapai  1,6 juta ton. “Kami akan mengejar target sehingga pasokan hingga akhir tahun terjaga,” kata Agung.

(Baca : Bulog Targetkan Pengadaan Beras Kuartal III Sebanyak 1 Juta Ton)

Sebelumnya, Kementerian Sosial meminta Bulog memperbaiki kualitas beras untuk bantuan sosial kepada masyarakat. Sebab, Bulog merupakan tempat penyimpanan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk penerima keluarga harapan (PKH), beras sejahtera, dan bantuan sosial.

Menteri Sosial Idrus Marham telah  mengevaluasi kualitas beras Bulog bersama Direktur Utama Perseroan Budi Waseso. “Paling penting adalah kepastian beras harus berkualitas,” ujar Idrus.

Bulog pun mengakui bahwa saat ini terdapat sekitar  200 ribu ton beras di gudang Bulog dengan periode penyimpanan lebih dari 4 bulan. Bahkan, ada pula beras yang sudah tersimpan di gudang lebih dari  1,5 tahun. Alhasil, beras yang kadaluwarsa akan tidak dapat disalurkan ke masyarakat.

Budi mengatakan bersedia mengevaluasi  sistem penyimpanan beras di gudang dengan periode maksimal penyimpanan tak lebih dari empat bulan. “Supaya kualitasnya layak untuk masyarakat,” katanya.

(Baca : Di Bawah Buwas, Bulog Masih Enggan Eksekusi Impor Beras)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...