Harga Gabah Turun, Petani Minta HPP Ditinjau Ulang

Michael Reily
29 Januari 2018, 17:30
Kejar Target Produksi Gabah
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Buruh tani membawa gabah usai panen di salah satu kawasan lumbung padi di Desa Paron, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (10/3). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya mengejar produksi gabah nasional pada tahun 2017 yang ditargetkan mencapai 78 juta ton

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menjelaskan bahwa harga gabah di area panen padi turun sebesar Rp 800. “Kita berharap penurunan harga juga linear di harga konsumen beras,” tutur Amran.

Amran pun mengaku telah siap untuk mengantisipasi panen raya bersama dengan Bulog. Targetnya, musim panen raya hingga Juni 2018, Bulog sudah menyerap hingga 70% dari target serapan pemerintah 3,7 juta ton.

Sementara, stok beras yang ada di Bulog pun telah mencapai 800 ribu ton. Pasokan yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang hanya sebesar 25 ribu ton, jauh melewati batas aman 30 ribu ton.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi pun yakin penurunan harga gabah bakal berpengaruh terhadap jumlah pasokan dan harga jual di tingkat konsumen. “Harga beras akan turun secara bertahap jelang panen raya,” kata Arief.

Menurut Arief, waktu menjelang panen raya adalah momen pedagang utk menjual stok lama sebelum barang baru akan muncul pada bulan depan. Catatan Food Station, meski pasokan menurun, harga berbagai macam beras mulai turun sekitar Rp 300 sejak pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...