BPK Pertanyakan Status Lahan pada Program Cetak Sawah Kementan - TNI

Michael Reily
6 November 2017, 13:21
sawah
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Petani melintas dilahan pertanian kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3). Menurut Kementerian Pertanian (Kementan) melimpahnya produksi padi di Jabar pada tahun 2016 memberikan kontribusi besar menjadikan Indonesia mengekspor beras s

(Baca juga: Jokowi Siapkan Paket Dana Tunai untuk 15 Juta Pekerja di Desa)

Ia mengungkapkan sinergi pemerintah dengan TNI-AD berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang pengamanan produksi beras nasional dalam menghadapi konidisi iklim ekstrem. Skema cetak sawah yang digunakan juga atas basis Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 padal 26 ayat 2 huruf a.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mulyono menjelaskan peran TNI merupakan pendampingan atas dasar Undang-undang TNI Nomor 34. Dalam aturan, tercatat ada 14 tugas dalam operasi militer selain perang. "Salah satu tugasnya adalah membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan," tutur Mulyono.

Ia mengerahkan satuan komando kewilayahan yang secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) memiliki kewajiban melaksanakan pembangunan. Contohnya Dinas Seni Angkatan Darat yang bertugas membangun cetak sawah.

(Baca juga:  Pemerintah Targetkan Bentuk 10 Korporasi Petani Tahun Depan)

Selain itu, Komando Kewilayahan juga tugasnya menyangkut demografi, geografi, dan sosiologi masyarakat. "Kami sudah pilih dan pilah mana yang turun membantu pemerintah untuk program Cetak Sawah," kata Mulyono lagi.

Meski begitu, dia mengaku lahan hutan yang dicetak menjadi sawah merupakan masalah utama karena perbedaan karakteristik tanah. Menurut Mulyono, hutan yang dijadikan sawah butuh adaptasi selama 3 tahun sebelum mulai ditanam.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...