Pupuk Indonesia Salurkan 6,2 Ton Pupuk Bersubsidi

Michael Reily
16 Oktober 2017, 20:47
Pupuk Indonesia
Arief Kamaludin (Katadata)

Aas menyebutkan, saat ini perseroan memiliki stok pupuk urea mencapai 544 ribu ton dari kewajiban 147 ribu ton, NPK 316 ribu ton dari kewajiban 82 ribu ton, SP36 126 ribu ton dari kewajiban 29 ribu ton, ZA 110 ribu ton dari kewajiban 43 ribu ton, dan organik 61 ribu dari kewajiban 37 ribu ton.

Sementara, pemerintah tengah menyiapkan skema Kartu Tani untuk menyalurkan subsidi pupuk dari pemerintah kepada petani. Alasan penyaluran melalui perbankan adalah belum ada pendataan petani yang komprehensif.

"Belum ada lembaga yang bisa mengumpulkan data petani yang lengkap sehingga Kementerian Keuangan menginisiasi lewat perbankan," kata Deputi Bidang Industri Agro dn Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro pada kesempatan yang sama.

Perbankan memiliki data penyaluran petani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tersimpan dengan lengkap. Sehingga, Wahyu menjelaskan, pemerintah bisa melakukan klarifikasi data lewat sistem yang dimiliki perbankan.

Nantinya, penerima Kartu Tani akan menerima sebuah kartu dari perbankan yang bekerja sama dengan tiga bank BUMN, yaitu BRI (wilayah Banten, Yogyakarta dan Jawa Tengah), Bank Mandiri (Jawa Barat), dan BNI (Jawa Timur). Tujuannya untuk meminimalisir penyalahgunaan subsidi pupuk dan untuk memantau penyerapan dan distribusi pupuk.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...