Pemerintah Bakal Ubah Penyaluran Subsidi Bibit Petani
Selain itu, pemerintah juga akan menjalankan empat program lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pertama, mendorong perubahan petani menjadi lebih berorientasi pasar. “Dari yang tadinya memproduksi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri menjadi produsen bernilai tambah bagi masyarakat lebih luas,” ujarnya.
Kedua, meningkatkan keterampilan petani di luar pertanian (off farm). Sehingga selain bercocok tanam, petani juga memiliki kemampuan untuk memasarkan produknya.
(Baca juga: 80 Persen Sumber Daya Air Indonesia Belum Termanfaatkan)
Ketiga, pemerintah juga akan membangun standarisasi produk yang dihasilkan petani. Caranya dengan mengklasifikasikan produk hasil tani berdasarkan tingkatan yang diakui pemerintah. “Kita perlu dorong ada standar. Bahkan kacang panjang pun perlu ada standarnya,” kata Darmin.
Terakhir, petani juga akan diajari mengolah produk setelah panen di desanya sendiri. Dengan begitu, masyarakat akan mendapat nilai tambah dari kegiatan pertanian yang mereka lakukan.