Bukan Antivirus Corona, Kementan Sebut Kalung Eucalyptus Aromaterapi

Rizky Alika
6 Juli 2020, 13:28
Bukan Antivirus Corona, Kementan Sebut Kalung Eucalyptus Aromaterapi.
Katadata
Ilustrasi kalung antiirus berbahan eucalyptus. Kementan membantah klaim produk antivirus dan mentebutnya sebagai aromaterapi.

Ia berharap, BPOM segera memberikan izin edar. Adapun, produk eucalyptus tersebut saat ini diproduksi  PT Eagle Indopharma (Cap Lang).

Fadjri pun menargetkan produk inhaler dan roll on eucalyptus bisa dipasarkan pada 24 Juli mendatang, sementara kalung eucalyptus pada Agustus.

Klaim Antivirus Eucalyptus Dipersoalkan

Sementara itu, ahli epidemiologi meminta produk berbasis eucalyptus tak buru-buru diklaim sebagai antivirus corona.  Alasannya, belum ada uji klinis terkait efektivitas kalung itu dalam mengatasi virus corona.

"Jelas tidak benar. Hasil uji in vitro atau percobaan di laboratorium tidak boleh diklaim sebagai antivirus, karena itu bukan uji klinis," kata Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif. kepada Katadata.co.id, Minggu (5/7).

Ia meminta agar tanaman herbal yang belum teruji secara klinis tidak diklaim dapat menyembuhkan atau menangkal Covid-19.

(Baca: Kementan Gandeng Swasta Perbanyak Antivirus Buatan Anak Bangsa)

Hal senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam. Sejauh ini, riset mengenai khasiat produk berbahan eucalyptus untuk mengatasi Covid-19 baru pada tahap in vitro di tingkat sel. Belum secara spesifik diujikan pada virus corona. Oleh karena itu, menurut dia lebih baik produk itu disebut sebagai kalung kayu putih.

"Jangan skeptis atas hasil penelitian in vitro. Tetapi tidak boleh berlebihan juga menilai hasilnya, diklaim sebagai antivirus Covid-19. Butuh perjalanan riset yang panjang,” katanya.

Namun, FKUI siap mendukung penelitian dan uji klinis untuk mengetahui khasiat eucalyptus, termasuk minyak kayu putih dan kalung tersebut. “Kami siap bekerja sama dengan balai besar penelitian veteriner untuk menguji pada hewan dan uji klinis dengan produk minyak kayu putih ini," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...