KRL Bakal Beroperasi Hingga Cikarang Mulai 17 September 2017
Kelima stasiun itu adalah Bekasi, Bekasi Timur, Cibitung, Tambun, dan Cikarang. Namun, baru stasiun Bekasi Timur dan Cibitung yang saat ini telah siap beroperasi. Sementara konstruksi stasiun Cikarang tengah dikerjakan dan sisanya baru akan dimulai.
(Baca juga: Produksi 438 Kereta, INKA Berutang Rp 1,69 Triliun ke Bank Mandiri)
Zulfikri menyatakan, meski pengerjaan stasiun belum selesai, namun pengerjaan proyek elektrifikasi jalur dan DDT telah selesai sebesar 80 persen. Sehingga, 20 persennya lagi adalah modernisasi stasiun yang bisa diselesaikan secara paralel dengan kereta listrik yang sudah beroperasi.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Hadi S Legowo mengungkapkan proyek DDT dan elektrifikasi jalur Bekasi-Cikarang memakan biaya sekitar Rp 2,4 triliun. Namun, kontraknya dikurangi menjadi Rp 1,92 triliun karena tidak bisa diselesaikan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).
Proyek ini kemudian dilanjutkan dengan anggaran negara. "Kontrak sudah kami adendum karena tidak bisa diselesaikan kontraktor dan sudah ditandatangani kontrak," kata Hadi.
(Baca juga: KRL Rangkas Bitung Segera Beroperasi Awal Tahun Ini)
Hadi juga menyebut, proyek DDT sempat terhambat selama bertahun-tahun karena masalah lahan, hingga pemerintah menjalankan konsinyasi. "Kalau mereka tidak bisa terima, bisa diselesaikan secara pengadilan," katanya.