Garuda Indonesia Kandangkan 70% Pesawat Selama Pandemi Corona

Agatha Olivia Victoria
25 Mei 2020, 13:49
Garuda Indonesia, penerbangan, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, pesawat Garuda Indonesia. PT Garuda Indonesia Tbk menyebut hampir 70% pesawatnya diistirahatkan karena rute penerbangan berkurang imbas pandemi corona.

Sebelumnya, maskapai pelat merah ini telah merumahkan 800 karyawan dengan status tenaga kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kebijakan merumahkan karyawan dengan status PKWT tak dapat dihindari.

Alasannya untuk menjaga kondisi perusahaan di tengah industri penerbangan yang belum normal akibat Covid-19. "Kebijakan ini merupakan keputusan berat yang harus diambil dengan pertimbangan mendalam terkait aktivitas operasional penerbangan yang belum sepenuhnya normal,” kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5).

Kebijakan itu berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak 14 Mei 2020. Namun Irfan menjelaskan karyawan yang dirumahkan tetap mendapat asuransi kesehatan maupun tunjangan hari raya yang sebelumnya telah dibayarkan.

Selain itu, kebijakan dilaksanakan dalam rangka menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Irfan mengatakan langkah ini juga diambil berdasarkan kesepakatan karyawan dan perusahaan.

Manajemen akan terus mengkaji dan mengevaluasi secara berkala kondisi perusahaan dan peningkatan operasional penerbangan. “Kami meyakini Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbangan saat ini," ujar Irfan.

(Baca: Risiko BUMN Gencar Mencari Utang Valas di Masa Pandemi Covid-19)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...