Pengemudi Ojol Diimbau Tak Asal Semprot Disinfektan ke Kendaraan

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2020, 20:40
ojek online, disinfektan, penyemprotan disinfektan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online mengangkut penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Pemerintah telah memperbolehkan ojek online mengangkut penumpang per tangga 8 Juni 2020 pada masa Transisi Fase I.

Igun menjelaskan, pengemudi ojek online sebaiknya tidak menyemprotkan diinfektan saat mesin motor dalam kondisi hidup. Penyemprotan sebaiknya hanya dilakukan pada bagian-bagian tertebtu saja untuk mencegah penyebaran virus. 

Pakar transportasi Universitas Gadjah Mada Ahmad Munawar mengatatakan, penyemprotan disinfektan pada motor sebenarnya terlalu berlebihan. Padahal, menurut dia, perlindungan penularan dari pengemudi atau penumpang sendiri yang jaraknya sangat dekat seharusnya 

"Bus dan kereta api itu mesti disemprot di dalamnya. Penularannya kursi, sandaran tangan, itu perlu. Kalau sepeda motor tidak perlu, hanya orang saja butuh perlindungan" kata dia.

(Baca: Mulai Angkut Penumpang, Tak Semua Driver Ojol Taat Protokol Kesehatan)

Perlindungan yang dimaksud, yakni dengan memakai masker dan sarung tangan saat berkendara. Ia juga mengatakan, pengemudi sebaiknya menggunakan  pelindung wajah atau face shield untuk menghindari penyebaran virus. Penumpang juga disarankan untuk menggunakan helm sendiri.

Dikutip dari Daily Mail, sepeda motor di India terbakar beberapa detik setelah disemprot cairan disinfektan. Informasi itu didapat dari video viral di media sosial yang diunggah oleh akun @bataviainfo.

Rekaman video menunjukkan, seorang pria yang sedang membawa motor disemprot cairan disinfektan oleh dua orang petugas di di Ahmedabad, Gujarat. Setelahnya, seluruh bagian kendaraan kemudian mengeluarkan kobaran api. 

Pengendara yang terkejut melompat dari motornya dan lari menghindar dari api. Petugas pun segera memadamkan api dan menarik motor itu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...