Top News: Komisi Driver Ojol, Akhir Kisah Kapal Selam Wisata Titanic

Aryo Widhy Wicaksono
24 Juni 2023, 05:55
Pengemudi ojek online atau ojol melintas di kawasan Mampang Prapatan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pengemudi ojek online atau ojol melintas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Perusahaan penyedia aplikasi jasa transportasi ride hailing, menerapkan skema bagi hasil kepada mitra pengemudi atau driver taksi dan ojek online alias ojol. Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menerapkan batas maksimal pembagian komisi sebesar 20 persen.

Dari empat perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yakni Grab, Gojek, Maxim, dan inDrive, menerapkan skema bagi hasil dengan komisi antara 5 hingga 20 persen.

Jika mengacu kepada potongan komisi tersebut, dapat terlihat perhitungan pendapatan mitra driver dari masing-masing aplikator.

Berita mengenai perbandingan komisi yang ditarik Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Jumat (23/6).

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Perbandingan Komisi yang Ditarik Gojek, Grab, Maxim, inDrive

Kementerian Perhubungan telah menetapkan rincian tarif ojol dan taksi online berdasarkan biaya per kilometer.

Tarif untuk ojol:

  1. Zona satu terdiri dari Sumatera, Bali, serta Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) Rp 1.850 - Rp 2.300 per kilometer.

  2. Zona dua atau Jabodetabek Rp 2.250-Rp 2.650 per kilometer.

  3. Zona tiga yakni Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua tarifnya Rp 2.100 - Rp 2.600 per kilometer.

Tarif taksi online:

  • Wilayah I

    Meliputi Sumatera, Jawa dan Bali Rp 3.500 - Rp 6.000 per kilometer
  • Wilayah II

    Meliputi Nusa Tenggara dan Kalimantan Rp 3.700 - Rp 6.500 per kilometer

Dari rincian tarif tersebut, lihat besaran perbandingan komisi yang ditarik Gojek, Grab, Maxim, inDrive.

2. Saingi Gojek dan Grab, inDrive Patok Sewa Motor Listrik Rp 33 Ribu

Layanan transportasi online internasional inDrive meluncurkan program sewa motor listrik murah. Program sewa motor listrik ini dibuat dengan menggandeng IVITECH.Drive.

Business Development Manager inDrive Indonesia, Georgy Malkov, mengatakan pada tahap awal program motor listrik digelar di Jakarta dengan menyediakan 50 armada.

Menurut Malkov program ini diluncurkan setelah inDrive melihat potensi pasar motor listrik di Tanah Air besar.

Pada tahap awal program sewa motor listrik akan menyasar komunitas ojek online atau ojol. Malkov menyebut ide untuk menyediakan motor listrik dimulai ketika perusahaan menemukan cukup banyak mitra pengemudi di Indonesia yang tidak memiliki sepeda motor.

“Mereka harus membayar biaya sewa harian yang mahal untuk bisa bekerja,” ujar Malkov dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (22/6).

Lebih jauh ia menjelaskan program sewa motor listrik untuk ojol dirilis dengan keyakinan inDrive bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan dan kebebasan yang sama untuk bekerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...