CEO Prodia dan DOKU Masuk 25 Perempuan Bisnis Berpengaruh di Asia

Image title
Oleh Ekarina
15 September 2020, 15:19
Forbes, Bisnis, Perempuan, Pandemi Corona, Covid-19, Brand, Manajemen .
Prodia
Direksi Prodia. Forbes memasukan dua CEO Prodia dan COO Doku ke jajaran 25 Asia's Power Business Women 2020.

Akhirnya, dia beserta dua temannya mendirikan Nusa Satu Inti Artha yang berbasis di Jakarta, dan melahirkan layanan pembayaran daring bernama Doku (bahasa gaul lokal untuk dompet).

Doku mempelopori transaksi non- tunai di Indonesia, mendahului bank domestik untuk menawarkan layanan dompet elektronik. Pada 2016, grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) membeli saham mayoritas di Nusa Satu. Meski begitu, Nabilah  tetap didapuk sebagai chief operating officer Doku.

Di posisi lain, Forbes juga menempatkan  CEO Uniqlo Jepang, Maki Akida dalam daftar Asia's Power Business Women 2020. Ia mulai menjajaki karir di Fast Retailing, peretail brand Uniqlo pada 2001. 

Karirnya di perusahaan terbilang mulus. Perempuan 41 tahun ini mendapat promosi sebagai manajer toko hanya enam bulan setelah bergabung dengan Fast Retailing,

Dia kemudian menjalankan gerai utama Uniqlo di Shanghai dan Tokyo, serta departemen sumber daya manusia Fast Retailing dan hubungan masyarakat Uniqlo Jepang.

“Yang ingin saya sampaikan kepada para wanita adalah, 'Sadarilah sejak dini bahwa Anda memiliki potensi yang jauh lebih tinggi daripada yang dipikirkan!'”

Kini, Akida dikabarkan berpeluang menjadi salah satu penerus bisnis gerai milik Tadashi Yanai, orang terkaya Jepang yang juga CEO Fast Retailing.

Selain ketiga nama tersebut, Forbes memiliki 23 daftar CEO lain dari berbagai latar belakang industri seperti bioteknologi, teknolog finansial dan edukasi teknologi. Forbes juga menyertakan nama pengusaha dari sektor tradisional seperti retail, logistik, dan hukum ke dalam daftar.

Masing-masing memiliki rekam jejak kesuksesan baik menjalankan perusahaan  selama pandemi. Perusahaan memiliki  pendapatan yang cukup besar atau mendirikan perusahaan rintisan senilai lebih dari US$ 1 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...