Sempat Bangkrut di 2017, Pemilik Baru Toys R Us Siap Ekspansi Lagi

Happy Fajrian
16 Maret 2021, 13:43
toys r us, ritel, mainan, ekspansi
Katadata
Toko ritel Toys R Us.

Ke depannya, WHP akan mengelola bisnis Tru Kids global, dan menyiapkan ekspansinya. Toys R Us brand lainnya yang berada di bawah kendali Tru Kids, Babies R Us, memiliki lebih dari 900 toko di lebih dari 25 negara - di beberapa bagian Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Timur Tengah.

Bisnis ritel mainan Toys R Us diklaim masih menghasilkan penjualan lebih dari US$ 2 miliar (Rp 28,8 triliun) per tahun. Oleh karena itu WHP berencana membuka toko Toys R Us lagi di Amerika Utara. Toko tersebut bisa dalam berbagai format, flagships, pop-up, di bandara atau toko mini di dalam toko peritel lain.

Meski demikian WHP belum menetapkan target berapa jumlah toko yang akan dibuka di AS. “Ada begitu banyak mal yang akan hilang di masa depan, jadi kami tidak perlu ke sana,” kata Shmidman. “Tapi kami pastikan akan hadir di mal yang ramai pengunjung.”

Dengan begitu, Toys R Us benar-benar memiliki kesempatan tidak hanya untuk menangkap pengalaman berbelanja mainan yang orang dambakan, tetapi juga melayani di mana orang ingin berbelanja. “Hal ini akan sangat menarik pasca-Covid-19," kata Shmidman.

Menurut laporan Euromonitor, banyak peretail mainan menutup toko di AS dan pasar lain karena popularitas e-commerce makin berkembang. Mereka pun berekspansi ke pasar-pasar potensial di dunia, salah satunya Tiongkok, di mana toko mainan masih terus berkembang.

Pasalnya, masih banyak orang tua senang membawa anak-anak mereka ke toko fisik untuk pengalaman interaktif. toko mainan New York FAO Schwarz mulai masuk Tiongkok pada 2019 dan Grup Lego berencana membuka puluhan toko di wilayah lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...