Cek Data: Mengapa Jepang Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC?

28 November 2023, 16:32

ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Tenaga kesehatan menunjukkan hasil rontgen thorax salah satu pasien di RSUD Kota Tangerang, Banten, Selasa (21/3/2023).

Jepang sebenarnya termasuk negara dengan insidensi TBC rendah menurut WHO. Pada 2022, hanya ada 8,2 insidensi per 100 ribu penduduk. Ini merupakan tahun kedua insidensi TBC di Jepang berada di bawah 10 per 100 ribu penduduk.

Sejak 2000, jumlah insidensi TBC di Jepang terus menurun. Data Pusat Pengawasan Tuberkulosis Jepang mencatat ada 39.384 kasus pada 2000. Pada 2022, jumlah ini turun menjadi 10.235 kasus.

Meski jumlahnya berkurang, proporsi pasien TBC yang berasal dari luar negeri terus meningkat. Hanya ada 2,4% kasus TBC yang pasiennya berasal dari luar negeri pada 2000. Proporsi ini meningkat menjadi 12,3% pada 2022.

Alasan Pemerintah Jepang membatasi kunjungan dari enam negara lantaran ada peningkatan kasus TBC yang berasal dari negara-negara tersebut. Data sejak 2016 menunjukkan penduduk keenam negara ini menjadi langganan pasien TBC di Jepang.

Pada 2022, Filipina adalah negara asal pasien TBC terbanyak di Jepang yakni 252 pasien. Vietnam di peringkat kedua dengan 188 pasien, disusul Indonesia dengan 177 pasien.

Jepang bukan negara pertama yang menetapkan aturan wajib tes TBC untuk penduduk asing yang akan masuk. Sebelumnya ada Inggris yang mewajibkan tes TBC bagi orang asing yang ingin tinggal 6 bulan atau lebih.

Jumlah negara yang diwajibkan tes TBC bahkan jauh lebih banyak. Total ada 102 negara yang wajib tes, termasuk Indonesia. Sama seperti Jepang, tes TBC ini juga hanya bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk Pemerintah Inggris.