Google hingga Apple Tutup Kantor Efek Corona, Huawei Tetap Beroperasi

Desy Setyowati
4 Februari 2020, 15:43
Google hingga Apple Tutup Kantor Efek Corona, Huawei Tetap Beroperasi
ANTARA FOTO/REUTERS/cnsph
Ilustrasi, seorang staf medis merawat seorang pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (22/1/2020).

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Google, Apple, dan Microsoft menutup kantor sementara di Tiongkok karena wabah virus corona. Sedangkan Huawei Technologies tetap beroperasi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu memulai kembali manufaktur setelah libur Tahun Baru Imlek. Padahal, pemerintah menyerukan untuk menghentikan semua pekerjaan di beberapa kota dan provinsi.

Juru bicara Huawei mengatakan, sebagian besar produksi dilakukan di Dongguan, provinsi Guangdong yang letaknya di Selatan Tiongkok. “Produksi termasuk perangkat untuk konsumen dan peralatan, serta operasional berjalan normal,” kata perusahaan dikutip dari South China Morning Post, hari ini (4/2).

(Baca: Korban Virus Corona Bertambah, 425 Meninggal & 20.438 Orang Terinfeksi)

Selain Huawei, beberapa perusahaan Tiongkok masih beroperasi meski virus corona mewabah di negara tersebut. Pembuat chip Yangtze Memory Technologies Co (YMTC) menegaskan bahwa perusahaan tidak menghentikan produksi.

"Saat ini, produksi dan operasional YMTC berjalan normal dan teratur," kata Juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan. Ia mengatakan tidak ada karyawan yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) juga tetap beroperasi. "SMIC perlu memastikan bahwa produksi pabrik berjalan 365 hari setahun dan 24 jam sehari untuk memenuhi kebutuhan fabrikasi pelanggan," kata perusahaan.

(Baca: Uber Meksiko Tangguhkan 240 Akun Pengguna yang Diduga Terkena Corona)

Sedangkan Google menutup sementara kantornya di Tiongkok, seiring mewabahnya virus corona. Kebijakan itu juga dilakukan di Hong Kong dan Taiwan.

Apple juga menutup sementara kantor dan 42 gerainya di Negeri Panda. Microsoft meminta karyawannya untuk bekerja di rumah. Sedangkan Facebook melarang pegawainya bepergian ke Tiongkok.

Komisi Kesehatan Tiongkok (China’s National Health Commission) melaporkan pada hari ini (4/2) ada tambahan 64 korban meninggal dan 3.235 kasus baru positif virus corona. Seluruh korban meninggal berasal dari Provinsi Hubei.

Dengan demikian, total korban meninggal di Negeri Panda mencapai 425 orang, 414 di antaranya berasal dari Hubei. Total yang terinfeksi 20.438, sebanyak 13.522 di antaranya tinggal di provinsi tersebut.

(Baca: Jokowi Minta Ada Skenario Waspadai Virus Corona)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...