Yayasan Bill Gates dan Allianz Investasi di Startup Kesehatan, Halodoc

Desy Setyowati
25 Juli 2019, 18:24
Gates Foundation dan Allianz dikabarkan ikut berinvesasi di startup kesehatan, Halodoc.
Dokumen halodoc.
Ilustrasi, aplikasi halodoc dapat diunduh lewat Google Play atau Apple Store. Gates Foundation dan Allianz dikabarkan ikut berinvesasi di startup kesehatan, Halodoc.

Yayasan milik orang terkaya ketiga di dunia, Gates Foundation, dan Allianz dikabarkan ikut berinvestasi di startup kesehatan, Halodoc. Prudential Plc juga disebut-sebut turut serta dalam putaran pendanaan seri B itu.

Tambahan modal itu dipimpin oleh UOB Venture Management, diikuti oleh Singtel Innov8 dan Mitra Investasi Korea. “Gates Foundation bergabung dalam putaran pendanaan seri B Halodoc yang kabarnya diperpanjang, dengan kontributor baru lainnya Prudential Plc dan Allianz SE,” demikian dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/7).

Startup nasional itu memperoleh US$ 65 juta atau sekitar Rp 920 miliar melalui pendanaan yang diumumkan pada awal Maret lalu. “Dalam waktu singkat, Halodoc telah menjadi salah satu yang terbaik dalam pengembangan produk di Indonesia," kata Mitra Pendiri Openspace Ventures, Shane Chesson.

(Baca: Startup Kesehatan Halodoc Raih Pendanaan Rp 920 Miliar)

Openspace Ventures merupakan modal ventura berbasis di Singapura, yang menjadi salah satu investor Halodoc pada 2016. Hanya, Bloomberg tidak merinci besaran masing-masing investasi yang digelontorkan oleh yayasan milik Bill dan Melinda Gates itu, Prudential Plc maupun Allianz SE.

Selain itu, Halodoc bekerja sama dengan Gojek menyediakan layanan Go-Med di aplikasi decacorn Tanah Air tersebut. “Ada peluang besar bagi Indonesia untuk memimpin dunia dengan beberapa inovasi ini,” kata Shane.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...