Yayasan Bill Gates dan Allianz Investasi di Startup Kesehatan, Halodoc

Desy Setyowati
25 Juli 2019, 18:24
Gates Foundation dan Allianz dikabarkan ikut berinvesasi di startup kesehatan, Halodoc.
Dokumen halodoc.
Ilustrasi, aplikasi halodoc dapat diunduh lewat Google Play atau Apple Store. Gates Foundation dan Allianz dikabarkan ikut berinvesasi di startup kesehatan, Halodoc.

Jonathan sempat menyampaikan, Halodoc telah memberikan layanan kesehatan bagi dua juta pengguna setiap bulan. Setengah di antaranya berada di luar Pulau Jawa. Jumlah tersebut diklaimnya meningkat 2.500% dibanding 2018.

(Baca: Bos Gojek: Teknologi Digital dapat Atasi Akses Pendidikan & Kesehatan)

Berdasarkan data Frost and Sullivan, nilai industri kesehatan di Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 21 triliun pada 2019. Nilai tersebut meningkat dari US$ 7 triliun di 2014. Maka, Halodoc punya visi untuk melakukan transformasi sektor kesehatan melalui pemanfaatan teknologi yang mutakhir.

Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di  Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, pengguna bisa memangkas waktu tunggu di apotek serta.

Lewat platform kesehatan ini, pengguna dapat melakukan komunikasi langsung ke lebih dari 20 ribu dokter berlisensi di Indonesia, kapanpun dan dimanapun. Selain itu, pengguna bisa melakukan pemesanan cek laboratorium di rumah dan obat melalui aplikasi di 1.300 apotek rekanan dalam waktu kurang dari 1 jam. 

(Baca: Masyarakat Belum Anggap Penting Pencegahan Penyakit Kritis )

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...