UMKM Bertahan, Pandemi Corona Ciptakan Tren Baru di Bisnis Kuliner

Desy Setyowati
21 April 2020, 12:33
UMKM Bertahan, Pandemi Corona Ciptakan Tren Baru di Bisnis Kuliner
/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190929038.jpg
Ilustrasi, seorang pelaku usaha menata aneka makanan ringan berbahan dasar kelor yang dipamerkan pada Festival Kelor di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/9/2019).

Tak semua Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyerah di tengah pandemi corona. Sebagian dari mereka menerapkan strategi khusus hingga menciptakan tren baru di bisnis kuliner, seperti kopi literan dan makanan beku (frozen).

Tuku, Maxx Coffee, Roempi Coffee, Kopitagram, Anomali Coffee, Titik Temu Coffee, dan lainnya mulai menyediakan kopi dengan ukuran satu liter. Kopi literan ini bisa dipesan di e-commerce  seperti Tokopedia dan Bukalapak, maupun Grab dan Gojek.

Ada juga restoran yang menjual makanan beku seperti Raa Cha Suki & BBQ, Imperial Kitchen hingga HokBen. Mereka lantas menjajakan produknya secara online, guna menjangkau pelanggan yang di rumah saja efek pandemi virus corona.

(Baca: Tren Baru E-Commerce: Restoran Jual Online Kopi Literan & Makanan Beku)

Produk makanan beku tersebut bisa dimasak sendiri oleh konsumen, dengan cara yang lebih mudah. HokBen bahkan membuat aplikasi dan situs web khusus untuk menjangkau pelanggan.

Untuk skala UMKM, pemilik usaha Si Jagur Bandung Eka Sopian juga berinovasi dengan menjual paket menu frozen food di GoFood. Gojek memang menambah fitur baru untuk layanan GoFood yakni Siap Masak.

Eka memanfaatkan layanan pesan-antar makanan seperti GoFood, dan berfokus pada pemasaran selama pandemi Covid-19. Caranya, dengan memaksimalkan eksposur dan visibilitas untuk meningkatkan trafik serta potensi penjualan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...