Huawei Dikabarkan Rilis Ponsel dengan OS Saingan Android Akhir 2020

Fahmi Ahmad Burhan
5 Oktober 2020, 12:02
Huawei Dikabarkan Rilis Ponsel dengan OS Saingan Android Akhir 2020
THAM KEE CHUAN|123RF.com
Ilustrasi, seseorang memegang ponsel Huawei Mate dengan simbol Hongmeng OS.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei Technologies dikabarkan bakal merilis ponsel pintar (smartphone) dengan sistem operasi (operating system/OS) Harmony pada Desember. OS ini menjadi pengganti Android buatan Google.

Notebook Check melaporkan, Huawei hampir siap untuk merilis OS Harmony pada akhir tahun ini. Perangkat lunak (software) ini akan disematkan pada ponsel terbaru, namun versi beta.

Sedangkan OS versi lengkap akan ditanamkan pada ponsel pada tahun depan. Selain ponsel, Huawei juga sudah mengenalkan Harmony OS 2 di Internet of Things (IoT).

Saat ini, perusahaan bersiap OS Harmony ke para pengembang (developer). Perusahaan berharap, OS dapat beroperasi secara optimal sehingga membentuk ekosistem teknologi baru Huawei.

Itu menjadi upaya perusahaan untuk melepaskan diri dari dominasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google. "Ekosistem baru ini akan membangun jembatan antara Tiongkok dengan Barat, dan mengecam kampanye berkelanjutan dari AS," demikian dikutip dari Forbes, Minggu (4/10).

Huawei tak lagi bisa menggunakan Android, karena masuk daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan AS sejak awal tahun lalu. Pemerintah Negeri Paman Sam menilai, teknologi perusahaan Tiongkok ini dapat mengancam keamanan nasional.

Untuk dapat bermitra dengan Huawei, perusahaan AS seperti Google harus mengajukan izin kepada pemerintah. Google sudah melakukan hal itu, tetapi lisensi untuk bekerja samanya kedaluwarsa sejak 13 Agustus lalu.

Akibat kebijakan itu, ponsel dan tablet Huawei yang diluncurkan setelah pertengahan Mei 2019 tidak akan didukung Google Mobile Services (GMS) seperti Gmail dan YouTube.

Saat ini, ponsel terbaru Huawei memakai Android versi open-source dan tidak terlayani GMS. Alhasil, penggunaan sistem operasinya tidak optimal.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...