Bukalapak dan Tokopedia Catat Transaksi Mitra UMKM Naik hingga 1.400%

Fahmi Ahmad Burhan
4 Februari 2021, 17:14
Bukalapak dan Tokopedia Klaim Transaksi Mitra UMKM Naik hingga 1.400%
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, tampilan aplikasi e-commerce pada ponsel

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merambah ekosistem digital selama pandemi corona untuk menjangkau pengguna. Bukalapak dan Tokopedia mengklaim, pendapatan mitra naik hingga 1.400% atau 15 kali lipat sejak bergabung.

"Pada 2020, kami melihat animo UMKM yang bergabung meningkat drastis," ujar VP Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada dalam acara ‘Ngobrol Virtual: Strategi Baru Bukalapak Bantu UMKM Di Masa Sulit Pandemi’, Kamis (4/2). 

Namun, ia tidak memerinci peningkatan jumlah mitra sepanjang tahun lalu. Ia hanya menyampaikan, ada lima juta pelapak di platform marketplace.

Kurnia menyampaikan, transaksi Super Seller bisa meningkat 15 kali lipat sejak bergabung. Sedangkan penjualan pelapak di BukaMall naik 3,1 hingga 5,5 kali lipat.

Unicorn e-commerce itu menargetkan lebih banyak mitra UMKM pada tahun ini. Oleh karena itu, Bukalapak memberlakukan satu tarif untuk Super Seller yakni 0.5%. Besarannya diklaim yang termurah.

Perusahaan juga berencana menambah berbagai fitur untuk memudahkan UMKM berjuala. "Kami perbanyak fitur analisis (bisnis)," kata Kurnia.

Dengan fitur baru itu, UMKM bisa mendapatkan analisis penjualan seperti tren dan minat konsumen. Penjual pun dapat menyasar konsumen secara akurat.

Bukalapak juga berencana menambah fitur yang memudahkan penjual memberikan promosi, seperti diskon dan gratis ongkos kirim (ongkir).  

Pesaingnya, Tokopedia juga kebanjiran mitra penjual selama pandemi Covid-19. E-commerce bernuansa hijau ini pun menggaet 9,9 juta pedagang per tahun lalu. Hampir seluruhnya merupakan UMKM.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...